Honda Bawa Lima Produk Elektrifikasi dan Model Baru di GIIAS 2023

Kesiapan Honda jelang partisipasinya di ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 semakin menarik. PT Honda Prospect Motor akan mengusung tema “Energize to Accelerate” pada boothnya nanti.

Dalam acara konferensi pers pre-GIIAS, Honda mantap akan menampilkan 5 mobil berteknologi elektrik dan meluncurkan sebuah mobil baru di pameran bergengsi ini.

Booth Honda di GJAW 2023

Tema yang diusung pun dikatakan sejalan dengan penerapan visi Honda dalam memperkenalkan teknologi ramah lingkungan. Secara global, Honda memang telah menetapkan target untuk mencapai elektrifikasi 100 persen untuk seluruh produknya pada tahun 2040 mendatang.

Visi elektrifikasi Honda ini siap ditampilkan lewat lima unit display yang menawarkan solusi kendaraan ramah lingkungan.  Selain itu, booth Honda juga akan menghadirkan berbagai peraga dan fasilitas edukasi terhadap pengunjung. Isinya mengenai teknologi terdepan Honda di bidang lingkungan, konektivitas dan keselamatan berkendara.

Lalu, apa saja mobilnya? Tidak disebutkan memang, tapi dari siluet yang mereka tampilkan, salah satunya tampak seperti Kei Car kotak. Sepertinya ini adalah Honda N-Van EV. Lalu ada siluet HR-V, kemungkinan berteknologi hybrid. Honda e juga kemungkinan besar dibawa. Model baru? Kemungkinan CR-V hybrid. 

Tetap Fun to Drive

Selain menampilkan berbagai teknologi, booth Honda juga tetap mempertahankan karakter sporty dan fun to drive dengan menampilkan rangkaian mobil terbarunya. Mereka juga tidak hanya menampilkan model mobil dalam tampilan standar, namun juga ragam modifikasi tampilan untuk menggambarkan penggunaannya di berbagai aktivitas. Rencananya Honda juga akan meluncurkan sebuah model baru di ajang GIIAS 2023.

Selain kenyamanan pengunjung, booth Honda juga akan dilengkapi customer lounge, arena bermain anak, berbagai aktivitas menarik, hingga program penjualan yang memudahkan konsumen melakukan pembelian. Selain itu, konsumen juga dapat melakukan test drive untuk mobil-mobil terbaru dari Honda di area GIIAS 2023.

Honda

Yulian Karfili, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda akan tampil dengan konsep yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kami akan lebih banyak menampilkan teknologi terdepan di bidang elektrifikasi, konektivitas, dan keselamatan. Kami percaya bahwa booth Honda tahun ini akan menjadi salah satu daya tarik di ajang GIIAS 2023.”

Ajang GIIAS 2023 akan diselenggarakan di ICE, BSD mulai dari 10 – 20 Agustus 2023. Booth yang berlokasi di Hall 6B akan menampilkan total 27 unit mobil display yang terbagi menjadi beberapa zona.

 

All new Hyundai Santa Fe

Hyundai Santa Fe 2024 Tampil Beda dan Kontroversial

Satu model SUV yang saat ini sedang membuat penasaran banyak orang adalah Hyundai Santa Fe. Generasi terbaru untuk model tahun 2024 dikabarkan bakal diluncurkan Agustus mendatang. Sejauh mana Hyundai melakukan perubahan pada Santa Fe?

Santa Fe generasi keempat muncul pertamakali pada tahun 2018 silam. Namun masa-masa sulit yang dilalui oleh Hyundai Motors hingga tahun 2022 membuat mid-size SUV Santa Fe hanya mengalami facelift ringan.

Model terakhir dari generasi keempat yang saat imi dipasarkan gaya tampilan desainnya masih bernuansa Hyundai Kona dan Creta. Namun untuk gen-5, tampilan dan bentuk body telah berubah drastis. Kami sampai harus melihat dua kali untuk memastikan ini adalah Santa Fe.

Dari foto teaser yang diunggah oleh pihak pabrikan, body Santa Fe generasi terbaru terlihat lebih besar dan kotak serta kekar. Tidak ada tanda-tanda desain Hyundai di mobil ini. Wajar kalau akhirnya ada yang berpendapat tampilan Santa Fe gen-5 kental dengan nuansa LR Defender dan Lexus GX terbaru

Ciri Khas Tetap Ada

Pada tampilan eksterior, pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini cukup cerdik dalam mengemas dan ‘menyisipkan’ identitas brand mereka yakni inisial huruf H. Salah satu contohnya yakni pada desain headlamp dan lampu DRL yang kini sepintas terlihat menyerupai huruf-H. Demikian pula pada area bagian bawah grille.

Tak hanya tampilan wajah, khususnya desain grille yang berubah lebih kekar. Tampilan pada bagian belakang pun berubah drastis, terutama desain kaca, bumper dan lampu.

Desain fender dan ruang roda yang lebih tegas dan kekar sangat serasi dengan velg baru berukuran 21-inci yang dibekalkan.

“All-new Santa Fe merupakan SUV yang tak hanya menjadi kendaraan harian dalam kota, tapi juga dapat diajak berpetualang,” papar SangYup Lee, Head of Hyundai Global Design Center.

Meski kami kurang sreg dengan bentuk buritan, tapi gaya eksterior Santa Fe kini memang lebih menegaskan karakternya sebagai SUV untuk berpetualang. Bagai versi mini dari Hyundai Palisade bukan?

Tampilan Interior Lebih Mewah

Ubahan desain pada generasi baru Santa Fe pun merambah area interior. Karakter huruf-H sebagai identitas brand Hyundai pun diselipkan pada tampilan layout dashboard.

Ubahan paling terlihat yakni layar digital 12.3-inci sistem infotaintment dan panel instrumen di balik setir yang melengkung dan seolah menyatu. Gaya desain panel layar dashboard model melengkung nampaknya tengah jadi trend.

Kemasan interior seperti jok, panel pintu dan plafon pun kini tampil dengan warna lebih cerah. Ornamen kayu dan kulit Nappa yang digunakan pun kian memberi kesan elegan dan mewah pada tampilan interior.

Meski tak diungkap secara detail, kabin Santa Fe kini tak hanya kian lapang. Kapasitas kargonya pun kini jauh lebih besar. Terlebih saat bangku baris kedua dan ketiga terlipat.

Opsi Mesin Akankah Berubah?

Untuk sektor performa yakni opsi mesin yang dibekalkan, Hyundai masih merahasiakan daftarnya.

Akan tetapi emblem “2.5T” yang menempel di bagian belakang mengindikasikan bahwa Santa Fe masih mengusung mesin bensin 4-silinder turbo 2.5-liter. Namun entah apakah output tenaganya tetap 277 hp atau mengalami perubahan.

Santa Fe untuk kawasan Amerika Serikat dan Kanada diprediksi bakal tersedia varian hybrid. Sementara varian hybrid ringan bermesin 1.6-liter turbo T-GDi dan varian plug-in hybrid kemungkinan bakal beredar untuk pasar Eropa.

Yang membuat penasaran yakni emblem “HTRAC” yang tersemat di bagian belakang. Santa Fe bermesin 2.5-liter nampaknya akan dibekali penggerak AWD-HTRAC (Hyundai TRACtion All Wheel Drive) seperti Palisade.

Hyundai Santa Fe di Indonesia cukup populer dan diminati konsumen kelas menengah atas. Santa Fe model tahun 2023 saat ini dipasarkan mulai dari Rp 575,2 juta untuk varian dasar 2.5 6AT Style bermesin bensin. Spek teratas yang bermesin diesel yakni 2.2 8DCT Signature dibanderol Rp 736,8 juta (harga on the road).

Kami amini jika desain Santa Fe kini tampil beda dan terlihat lebih ‘radikal’. Ya, seperti apa yang digambarkan oleh pihak pabrikan.

Desain mobil Hyundai termasuk Santa Fe beberapa tahun ini mengalami perubahan drastis dan tak kalah dari brand kompetitor asal Eropa. Maka tak heran jika SangYup Lee, Head of Hyundai Global Design Center tahun ini meraih predikat sebagai World Car Person 2023.

Penasaran ingin melihat wujud lengkap dari Santa Fe terbaru? Kita tunggu launching resminya bulan Agustus mendatang.

 

Wuling Green Drive Festival, Apresiasi Menuju 10.000 Air ev di Indonesia

Merayakan perjalanan menuju 10.000 unit dalam satu tahun kehadiran Air ev di Indonesia, Wuling Motors (Wuling) menggelar customer gathering bertajuk ‘Green Drive Festival’. Acara kumpul konsumen Wuling Air ev dan juga komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Digelar pada Sabtu, (15/7 dihadiri oleh 100 lebih unit Air ev.

“Kami mengapresiasi kepercayaan konsumen Indonesia terhadap Air ev. Dibuktikan dengan jumlah pemilik Air ev yang akan mencapai 10.000 konsumen setahun sejak peluncurannya. Melalui Green Drive Festival, kami ingin merayakan pencapaian ini bersama dengan pengguna Air ev dan WEVI. Sebagai komunitas resmi pemilik Air ev. Kami berharap, semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menjadi bagian dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan, untuk udara yang lebih bersih di masa depan,” ujar Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Rangkaian Green Drive Festival ini dimulai di Aloha, Pantai Indah Kapuk 2. Di titik kumpul tersebut, peserta diarahkan untuk parkir membentuk formasi ‘10 K’ yang diabadikan sebagai tanda perayaan menuju 10.000 konsumen Air ev di Indonesia. Selanjutnya, peserta melakukan check-in dan registrasi ulang sekaligus mendapatkan starter pack dari Wuling.

Kembang Api

Berlanjut ke lokasi acara utama dengan dibagi sebanyak empat batch, berjalan bergantian. Konvoi tiap batch dilepas oleh Michael Budihardja selaku Sales Operation Director Wuling Motors.

Wuling Green Drive Festival mengapresiasi pengguna Air ev di Indonesia.

Setibanya di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong, para peserta Wuling Green Drive Festival langsung menikmati berbagai macam food stall. Kegiatan seru dan tersedia pula unit test drive bagi para pengunjung yang ingin mencoba berkendara dengan Air ev.  Acara Green Drive Festival ini juga menghadirkan penampilan dari komedian, Mongol dan penyanyi Raisa. Kemeriahan ditutup lewat pesta kembang api yang menghiasi langit Uptown park.

Nyatanya, Air ev sebagai kendaraan listrik pertama Wuling yang diluncurkan secara global di Indonesia kian mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Selain itu, Air ev juga dipercaya menjadi Official Car Partner pada dua acara bertaraf internasional, yakni KTT G20 2022 di pulau dewata dan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

Hypercar Lamborghini SC63 Segera Hadir di 24 Hours of Le Mans, Bisa Sukses?

Tak seperti Porsche dan Ferrari yang sangat tersohor di Le Mans. Kiprah mobil balap Lamborghini di Circuit de la Sarthe tak pernah sukses. Debut perdana Lambo di kejuaraan balap ketahanan 24 Hours of Le Mans yakni pada tahun 1975. Sayangnya, Lambo 400 GT bermesin V12 besutan Paul Rilly mengalami kecelakaan saat sesi uji coba sehingga batal tampil.

Cukup lama banteng Sant’ Agata absen hingga akhirnya kembali ke Le Mans di tahun 2006.

Saat itu sebuah tim balap asal Jepang menerjunkan Murcielago R-GT di kelas LM GT1. Lagi-lagi nasib Lambo kurang beruntung. Mobil tersebut gagal menyelesaikan lap terakhir. Bahkan meskipun sang Murcielago R-GT terus ikut balapan hingga tahun 2010, namun selalu gagal finish.

Kini, event Goodwood Festival of Speed 2023 tengah berlangsung di Inggris, Lamborghini pun membawa mobil terbarunya.

Mobil balap hypercar hybrid berlabel SC63 ini sedianya bakal terjun di kelas LMdh pada seri kejuaraan FIA World Endurance Championship tahun 2024 mendatang. Ya, Lamborghini bakal kembali ke Le Mans!

Tetap Tampil Gaya

Pengembangan mobil ini dilakukan oleh divisi Lamborghini Squadra Corse dan tim perancang di Centro Stile. Mobil balap tetap harus tampil gaya dan keren.

Karena mengikuti regulasi balap yang ditentukan oleh FIA, maka konstruksi dan spek SC63 tak jauh beda dari mobil balap lainnya di kelas LMdh Le Mans.

Meskipun demikian, mobil ini tetap mengadopsi gaya desain mobil Lamborghini spek jalan raya seperti Huracan, Revuelto dan Aventador.

Body SC63 masih dikemas dalam livery standar. Perpaduan warna hijau Verde Mantis dan hitam Nero Noctis. Ya, seperti Huracan GT3.

Namun saat mulai ikut balap, livery body akan berubah sesuai pesan sponsor. Salah satunya yakni brand jam super mewah asal Swiss, Roger Dubuis yang cukup lama bermitra dengan Sant’ Agata.

Totalitas Pengembangan 

Perihal rancang bangun konstruksi mobil balap SC63 ini, Lamborghini menggandeng mitra lamanya, Ligier.

Spesialis konstruktor sasis mobil balap F1 ini bersama Lamborghini Squadra Corse merancang sasis monokok yang benar-benar baru.

Mesin V8 twin-turbo 3.8-liter yang digunakan pun dirancang khusus agar tahan ‘siksaan’ dipacu puluhan jam non-stop. Motor elektrik penggerak hybrid, transmsi, dan baterai yang digunakan sesuai regulasi FIA untuk kejuaraan balap WEC dan IMSA. ECU lansiran Bosch mengatur kurva output performa yang dibatasi hanya 670 hp.

Dua Mobil Balap Tahan Siksa

Di kasta tertinggi balap ketahanan, Lamborghini SC63 juga akan berlaga di kelas GTP pada seri balap IMSA WeatherTech SportsCar Championship di Amerika Serikat. Lamborghini akan berusaha tampil gemilang pada balap 24 Hours of Daytona dan 12 Hours of Sebring.

Sesi uji akan dimulai pada Agustus 2023 mendatang sebelum resmi balapan mulai Januari 2024. Hanya ada dua unit Lamborghini SC63 yang akan berlaga di bawah bendera tim balap Iron Lynx.

Satu unit mobil akan ikut seluruh seri balap ketahanan World Endurance Championship musim balap tahun 2024. Satu mobil lainnya berlaga di seri kejuaraan IMSA WeatherTech SportsCar Championship.

Lamborghini SC63 bakal dipiloti oleh empat pembalap. Dua pembalap asal Italia yang dipercaya oleh pihak pabrikan yakni Mirko Bortolotti dan Andrea Caldarelli. Dua lainnya yakni mantan pembalap F1, Romain Grosjean dan Daniil Kvyat. Bakal ada nama lainnya yang masuk dalam daftar skuad Lambo.

Pada setiap laga di Le Mans mungkin Lamborgini tak pernah sukses. Namun prestasi di kejuaraan balap GT3 di luar Circuit de la Sarthe sungguh patut mendapat aplause. Ya,100 kemenangan sebagai juara kelas maupun juara klasemen umum.

Apakah SC63 bakal tampil sukses dan mampu menaklukkan Circuit de la Sarthe di balap 24 Hours of Le Mans? Kita nantikan laga balap perdananya tahun depan.

 

Suzuki XL7 Hybrid Pimpin Penjualan Ritel, Carry Masih Jadi Raja

PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengumumkan penjualan Suzuki XL7 Hybrid dengan catatan positif. Bahkan mobil ini memberikan kontribusi penjualan yang signifikan untuk Suzuki selama Juni 2023 lalu.

Secara keseluruhan, XL7 Hybrid langsung memimpin penjualan dengan capaian sebesar 15 persen dari total penjualan ritel Suzuki. Posisi kedua disusul oleh All New Ertiga yang menorehkan kontribusi 10 persen dari total penjualan secara keseluruhan. Sedangkan, pada penjualan mobil komersil masih dikuasai oleh New Carry yang menjajaki 55 persen dari total penjualan Suzuki.

Per 15 Juni 2023 lalu, Suzuki perdana memperkenalkan varian Suzuki XL7 dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan fitur-fitur terkini. Secara keseluruhan penjualan ritel XL7 mencetak angka 36 persen dibandingkan penjualan bulan Mei 2023. Hal tersebut menciptakan peningkatan penjualan secara ritel sebesar 24 persen, dibandingkan Juni 2022.

Penjualan didominasi oleh New XL7 Hybrid tipe Alpha (AT) dengan pilihan warna New Savanna Ivory – Black dan White – Black.  Varian New XL7 Alpha Beta) ini diklaim yang paling mendominasi total penjualan XL7. Persentasenya sebesar 74 persen.

Sementara, yang tetap menjadi incaran lain adalah All New Ertiga. Penjualan secara ritel All New Ertiga periode Januari – Juni 2023 diklaim mengalami peningkatan sebesar 12 persen. Penjualan didominasi oleh All New Ertiga Hybrid tipe GX dengan transmisi otomatis (AT). Disusul model All New Ertiga tipe GL dan All New Ertiga Hybrid Suzuki Sport.

Suzuki Carry Masih Dominan

Pada sektor komersil, New Carry masih memimpin dengan berkontribusi sebesar 55 persen terhadap penjualan Suzuki secara keseluruhan di bulan Juni 2023. Peningkatan ini juga membuktikan bahwa New Carry berhasil mempertahankan gelar sebagai “Rajanya Pick-Up” yang memiliki performa tangguh, dan sanggup mengangkut muatan ber kapasitas maksimal 1 ton.

Selain New Carry, XL7, dan All New Ertiga, pada kategori model impor juga membawa kabar gembira. Tercatat pada bulan Juni 2023, angka penjualan kategori mobil CBU berkontribusi sebesar 16 persen dari total penjualan ritel Suzuki.

Hyundai Stargazer Essential

Hyundai New Stargazer 2023 Diperlihatkan, Ada Varian Baru!

Hyundai memperkenalkan sederet perubahan untuk Hyundai Stargazer di Indonesia. Meski tidak banyak dan perlu diperhatikan betul, tapi ubahan ini cukup penting untuk MPV tersebut.

Paling jelas dan berlaku untuk semua tipe adalah dashboard. Frame untuk membungkus layar kini tidak lagi mengurangi pandangan pengemudi ke arah depan. Bagian pengemudi agak dirapingkan, sehingga bentuk keseluruhan rumah layar informasi berkendara lebih pendek dari layar infotainment. 

Untuk Stargazer Prime, selain dashboard berubah, kini ketambahan disc brake serta rem parkir elektrik. Di eksteriornya terpasang side skirt baru.

Stargazer Essential

Tampak belakang new stargazer essential

Kemudian ada varian baru bernama Stargazer Essential, yang tersedia dalam opsi captain seat ataupun bangku biasa. Juga punya pilihan transmisi manual dan iVT.

Essential menggantikan nama Trend, dengan kelengkapan yang lebih baik. Menurut Bonar Pakpahan, Product Expert Assisten Manager HMID, “Nama Essential itu kerap muncul saat pembahasan internal (soal New Stargazer). Makanya dinamakan Essential. Banyak fitur tambahan yang memang diperlukan (Essential).”

Dashboard Stargazer 2023

Sebut saja LED diantara grill dan kap mesin. Lampu depan juga sudah LED. Bicara grill, untuk Essential, Hyundai kini menerapkan warna hitam. Konsisten dengan dua varian di atasnya. Peleknya sudah berbahan alloy dengan desain serupa dengan varian Active.

Di kabin, selaim dashboard baru tadi, sistem multimedia sudah mampu berinteraksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Warna Piano Black melabur beberapa bagian dashboard, jadi terlihat mewah. Tidak lupa, sekarang di varian ini ada TPMS (Tire Pressure Monitoring System).

Interior Stargazer Essential

Di luar itu, bagian teknis seperti mesin dan kaki-kaki tidak berubah. Masih menggunakan jantung mekanis 1,5 liter dengan pilihan transmisi manual atau IVT (sebutan Hyundai untuk CVT).

Deretan Hyundai New Stargazer 2023 ini sudah bisa dipesan di dealer Hyundai terdekat. Namun sayangnya HMID hanya mengeluarkan harga secara off the road. Ini karena harga mobilnya berbeda-beda untuk setiap wilayah di Indonesia. 

Harga New Hyundai Stargazer 2023

Varian M/T IVT
Prime   Rp 281.880.240
Style   Rp 268.535.180
Essential Rp 228.557.000 Rp 240.671.000
Active Rp 219.948.100 Rp 231.394.680

MV Agusta Luncurkan Edisi Khusus Dragster SCS America Edition 2023

Tak hanya kondang di kawasan Eropa, brand sepeda motor asal Italia, MV Agusta ternyata juga sangat populer di Amerika Serikat sejak lama.

Model yang menjadi peletak sejarah kepopuleran MV Agusta di AS yakni 750SS lansiran tahun 1973. Naked bike spek khusus untuk pasar AS ini dikemas dengan livery warna Merah, Biru dan Putih. Elemen warna dari bendera kebangsaan Amerika Serikat.

Sejak saat itu, MV Agusta selalu menampilkan model edisi khusus Amerika Serikat, khususnya model naked bike. Di antaranya yakni Brutale 750 tahun 2004 dan Brutale 1090 RR tahun 2012.

Model terakhir dari edisi ‘America’ yakni Brutale 800 RR tahun 2017. Enam tahun telah berlalu dan kini MV Agusta kembali meluncurkan model khusus untuk para fans mereka di AS yakni Dragster SCS America Edition. Seberapa istimewakah model ini?

Naked Bike Petarung Jalanan

Naked bike MV Agusta Dragster SCS ‘America’ ini tampilannya memang sangat garang. Level machonya begitu kental ala motor petarung jalanan.

Meskipun ini adalah model edisi khusus, namun spek performanya tak berbeda dari varian biasa. Output tenaga mesin 3-silinder 798 cc yang diusungnya tetap 140 hp. Sentuhan pada kemasan tampilan lebih diutamakan. Performa dirasa tak perlu diracik ulang.

Yang istimewa dari varian model SCS ini tentu saja teknologi kopling Smart Clutch System yang dipadukan dengan transmisi manual 6-speed.

Pada sistem kopling SCS terdapat fitur kopling otomatis Radius CX. Perpindahan naik-turun gigi diby-pass alias tanpa perlu menarik tuas kopling. Respon perpindahan gigi pun menjadi lebih halus.

Fitur seperti ride–by-wire throttle, kruk-as dengan rotasi balik, IMU enam titik, dan steering damper dengan 8 tingkat setelan menjadi kelengkapan standar.

Meskipun sepintas tampilannya identik dengan varian standarnya, namun tetap ada ciri khas sebagai pembeda. Motor edisi spesial ini dibekali dengan paket ‘Special Parts Kit’. Mulai dari cover bak kopling SCS model transparan, selimut pembungkus body motor berdesain khusus, dan tentu saja sertifikat penanda model edisi terbatas.

Untuk kit dan aksesoris opsional, terutama pendongkrak performa juga tersedia cukup banyak. Salah satunya yakni knalpot sport berbahan titanium dari Akrapovič plus modul ECU khusus. Output tenaga mesin pun akan terkoreksi menjadi 148 hp.

Sebagai penanda, nomor seri khusus digrafir menggunakan laser pada bagian atas segitiga komstir. Dan tentu saja, model Dragster SCS America dikemas dengan livery kombinasi warna Merah, Putih dan Biru pada body. Sedangkan pada jok tersemat sulaman bertuliskan “America Special Edition”. Ya, dijahit manual, bukan dengan mesin bordir. Penggarapan motor ini benar-benar istimewa.

Hanya 300 Unit Saja…

Sesuai label namanya, MV Agusta Dragster SCS America hanya dipasarkan di AS dan Kanada. Jumlahnya pun sangat terbatas, hanya 300 unit.

Model edisi terbatas ini telah tersedia di jaringan dealer MV Agusta di seantero Amerika Serikat dan Kanada sejak 11 Juli 2023. Harga per unitnya $28,247 atau sekitar Rp 421,8 jutaan (off the road). Aaah… sayang sekali, hanya untuk kawasan AS dan Kanada.

 

Aston Martin Valour Bergaya Mustang GT

Pabrikan mobil asal Inggris, Aston Martin tahun ini genap berusia 110 tahun. Event bergengsi Goodwood Festival of Speed yang saat ini tengah berlangsung di Inggris pun jadi momen peluncuran model terbaru mereka, Aston Martin Valour. Apakah ini mobil yang sangat istimewa?

Mirip Vantage…Atau Mustang GT?

“Valour mewakili citra baru dari Aston Martin. Sebuah ikon modern yang digarap secara kontemporer.” papar Aston Martin Executive Chairman, Lawrence Stroll.

Dari segi tampilan eksterior, pihak pabrikan mengklaim desain yang disematkan sebagian dicuplik dari V8 Vantage. Namun bagi kami justru bagai gabungan sejumlah model Ford Mustang GT. Bagaimana, mirip bukan?

Panel body berbahan serat karbon dihiasi lubang intake besar berbentuk ladam kuda dan corong udara NACA pada bonnetnya. Di sisi kiri dan kanan grille berukuran lebar terpasang headlamp LED model bundar. Makin terlihat mirip Mustang GT?

Garis body yang aerodinamis dipadukan dengan fender kekar dan atap kokpit model ‘double-bubble’.

Saat melihat sirip exoblades pada kaca belakangnya dan buntut model “Kamm tail”, sungguh bernuansa Mustang GT.

Tiga laras exhaust yang tersembul di sela sirip diffuser belakang sedikit membedakan gayanya dari Vantage.

Salah satu detail yang cukup memikat yakni velg forged alloy 21-inci berbalut ban Michelin Pilot Sport S 5.

Dibalik velg berdesain sarang lebah yang unik tersembunyi cakram rem karbon-keramik berukuran 410 mm pada roda depan dan 360 mm untuk roda belakang.

Seluruh sistem kemudi dan suspensi yang dibekalkan Aston Martin pada Valour benar-benar baru dan berbeda dari model yang lainnya. Khusus dibuat hanya untuk Valour. Pasalnya, rancang bangun body dan sasis mobil ini pun unik dan berbeda dari model lainnya. Jadi jelas sudah jika mobil ini memang digarap secara khusus.

Interior Bergaya Neo-Retro

Meskipun saat masuk ke kokpit gaya dan layout interiornya terlihat sangat Vantage, namun terdapat sejumlah perbedaan. Desain ventilasi udara pada dashboard lebih minimalis dari Vantage.

Tampilan dan bentuk konsol tengah pun disesuaikan dengan girboks manual 6-speed yang terpasang di bawahnya. Desain tuas serta kolom transmisi yang memadukan elemen metal dan kayu terlihat unik dan mewah.

Material serat karbon pada jok dan panel pintunya umum digunakan pada mobil sport modern. Hanya saja jok sport Valour dihiasi bahan rajutan wool seperti pada mobil balap Aston Martin DBR1 yang menjuarai balap Le Mans tahun 1959. Gaya tampilan yang eksentrik dan unik.

Lebih Bertenaga Dari Vantage

Apa yang tersembunyi di balik kap mesin Valour yang unik membuat kami penasaran. Tak disebutkan apakah mesin yang digunakan diadopsi dari Vantage atau benar-benar mesin baru. Hanya dikatakan bahwa Valour mengusung mesin V12 twin-turbo 5.2-liter.

Dibandingkan dengan mesin V12 milik Vantage, torsi maksimumnya sama yakni 753 Nm. Namun output tenaga mesin Valour lebih besar yakni 705 hp. Vantage hanya 690 hp.

Penyaluran daya ke poros roda belakang diolah via transmisi manual 6-speed dan limited-slip differential.

Tiga pilihan mode berkendara Sport, Sport+, dan Track yang tersedia menghasilkan efek yang berbeda. Mulai dari respon performa hingga alunan nada yang dihasilkan berbeda satu sama lain.

Sayangnya, tak disebutkan berapa catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam dari Valour. Entah apakah lebih cepat atau lebih lambat dari V12 Vantage yang hanya butuh waktu 3,4 detik. Demikian pula dengan kecepatan maksimumnya. Apakah Valour lebih kencang dari V12 Vantage yang mampu menembus 322 km/jam?

Hanya ada 110 unit Valour yang akan dikirim kepada para pemesan mulai penghujung tahun ini. Tak hanya jumlahnya yang sangat terbatas, Valour terlahir di momen yang sangat bersejarah bagi Aston Martin. Hmm… dapat dipastikan Valour bakal jadi incaran para kolektor.

Happy 110th Anniversary Aston Martin.

 

Hyundai Ioniq 5 N meluncur kencang

Hyundai Ioniq 5 N, Meluncur Kencang Dengan Teknologi Antik

Ini dia, setelah sekian lama membuat penasaran, Hyundai Ioniq 5 N akhirnya dibuka selubungnya secara resmi. Peluncurannya dilakukan di Goodwood, Inggris hari ini (13/07/2023).

Hyundai Ioniq 5 N mengusung segala yang belum pernah terbayangkan akan ada di sebuah mobil listrik. Sebagai permulaan, mobil ini didesain untuk memberikan kesenangan berkendara ala mobil kencang di jalan raya maupun lintasan balap.

Hyundai Ioniq 5 N 2023

“IONIQ 5 N, dikembangkan untuk membawa kesenangan berkendara ke level baru dengan memanfaatkan teknologi terkini yang tersedia. Dimulai dengan IONIQ 5 N, merek N bertujuan untuk menghadirkan pengalaman berkendara menyenangkan khas N. Terlepas dari (apakah bertenaga) bensin, listrik, atau hidrogen,” ujar Till Wartenberg, Wakil Presiden dan Kepala N Brand dan Motorsport, Hyundai Motor Company.

“Untuk mencapai hal ini, kami telah memantau dengan cermat suara penggemar N kami untuk menyempurnakan N all-electric pertama kami dengan tujuan memuaskan hasrat berkendara dari penggemar N.”

Beda Desain

Dari spesifikasi yang dikirim Hyundai, terlihat kalau Ioniq 5 N lebih panjang dibanding versi yang sudah dijual di Indonesia. Panjang Ioniq 5 N mencapai 4.715 mm (standar 4.635 mm). Lebar Ioniq 5 N juga bertambah 50 mm menjadi 1.940 mm.

Ada perbedaan dimensi dengan Ioniq 5 biasa.

Sementara tingginya lebih rendah 20 mm dari yang biasa, menjadi 1.585 mm. Padahal peleknya 21 inci. Yang tidak berubah adalah wheelbase yang tetap 3.000 mm. 

Selain dimensi, beberapa modifikasi terpampang di body. Mukanya berubah karena ada ada celah aerodinamika. Paling jelas bempernya beda total. Tidak lagi mulus seperti versi biasa. Demikian juga dengan bagian belakang yang tampak lebih kompleks. 

bagian belakang lebih kompleks dengan aerodinamika baru.

Perubahan Struktural

Dari situ, mereka membuat Ioniq 5 N yang akan sangat lihat melibas tikungan. Sesuai dengan salah satu pilar produk mereka yang disebut Corner Rascal. Hal pertama yang diperhatikan adalah kekuatan struktur body. Dibanding Ioniq 5 biasa, versi N ini punya lebih banyak titik las dan perekat. Tepatnya 42 titik pengelasan ekstra dan 2,1 meter tambahan bahan perekat untuk membuat body lebih kokoh.

Dudukan motor listrik dan baterai diperkuat, sementara sub frame depan dan belakang dirancang ulang untuk menghasilkan kekakuan lateral lebih mumpuni. Hyundai juga menerapkan IDA (Integrated Drive Axle) untuk as roda depan dan buritan. Seperti yang dipasang pada i20 N yang berlaga di WRC. Ini dikatakan membuat sumbu roda mampu menerima lontaran torsi motor listrik dengan lebih baik.

Motor listrik yang terpasang mampu berputar hingga 21.000 rpm dan menghasilkan tenaga setara 640,8 hp (650 ps). Tenaga maksimal tersebut muncul saat mobil berjalan dalam mode Grin Boost. Yang bisa diaktifkan melalui sebuah tombol di setir. Sumber energinya datang dari baterai 84 kWh. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 3,4 detik. Sementara top speed yang bisa dicapai adalah 260 km/jam. 

Untuk isi ulang baterai hanya perlu 18 menit dari 10 persen ke 80 persen, dengan pengisian cepat. Sayang, Hyundai belum bilang berapa jarak maksimal yang bisa ditempuh.

Manajemen Suhu

Salah satu yang mereka banggakan adalah manajemen suhu baterai. Tentunya suhu baterai yang terjaga akan memberikan energi yang maksimal. Hyundai mengklaim, IONIQ 5 N menetapkan tolok ukur baru untuk manajemen termal saat dipacu secara intensif di lintasan balap. Dibandingkan dengan pesaingnya, IONIQ 5 N menawarkan daya tahan yang lebih tinggi terhadap degradasi daya akibat panas.

Interior Ioniq 5 N 2023

Suhu baterai yang ideal didapat dari area pendinginan yang lebih besar, oli pendingin motor listrik, dan chiller baterai.

Sebelum berkendara, pengemudi bahkan dapat memanfaatkan N Battery Pre-conditioning. Ini berguna untuk mengoptimalkan sel baterai ke suhu yang paling hemat daya dengan memilih antara mode ‘Drag’ untuk menghasilkan dorongan singkat dengan daya penuh, atau mode ‘Track’ yang mengoptimalkan suhu baterai serendah mungkin supaya bisa meraih lebih banyak lap.

Unik Dengan Suara dan Perpindahan Gigi

Hyundai Ioniq 5 N dirancang untuk bisa digunakan sebagai mobil harian. Untuk menambah kesenangan berkendara, Hyundai mengembangkan sistem yang disebut N e-Shift dan N Active Sound. e-Shift memberikan impresi layaknya mobil bertransmisi 8-speed DCT.

e-Shift dipadukan dengan Active Sound, yang menghasilkan suara yang keluar dari mobil. Salah satu peletakan speaker ada di bemper depan. Ada tiga suara yang dihasilkan. Pertama Ignition, ini akan membunyikan mobil seperti mobil Hyundai N bermesin2,0 liter turbo.

Lalu mode Evolution yang mengeluarkan bunyi layaknya RN22e dengan suara mobil listriknya yang menggugah. Terakhir, ini agak berlebihan sepertinya, mode Supersonic. Hasilnya adalah suara mesin jet. Agak aneh juga mendengar suara jet tempur tapi pindah gigi. Heran.

Dodge Hornet R/T Berevolusi Jadi Muscle Car Hybrid

Seiring bergesernya trend otomotif ke teknologi elektrifikasi, demikian pula dengan genre ‘muscle car made in USA’. Dodge Hornet R/T model tahun 2024 pun jadi muscle car pertama yang mengusung teknologi hybrid. Label teknologi yang disematkan bukan plug-in hybrid, tapi performance hybrid.

Ya, Dodge, pabrikan otomotif asal AS yang tersohor sebagai biangnya muscle car pun kini mau tidak mau mulai merambah ke teknologi elektrifikasi. Desainnya juga jadi tidak menarik. Menurut kami. 

Seperti apa performa dan teknologi hybrid yang dimiliki sang Tawon terbaru ini?

Muscle Car Berlabel Performance Hybrid

Tak seperti generasi sebelumnya yang kekar berotot dan bongsor. Kini body Hornet R/T sedikit lebih jangkung mirip crossover dengan garis body bergaya grand touring yang aerodinamis. Tampilan wajah pun sedikit berubah dari Hornet terdahulu, namun tetap terlihat garang khas muscle car Dodge.

Yang menjadi perhatian utama kami justru pada potensi performa dan teknologi hybrid yang diusungnya.

Mobil yang menyandang spek R/T atau Road and Track ini tak hanya legal dikendarai di jalan raya. Dodge Hornet R/T juga dapat melibas aspal sirkuit balap.

Uniknya, Dodge tak membekalkan mesin ber-cc besar plus supercharger seperti biasanya. Hornet R/T kini justru hanya mengusung mesin ‘kecil’.

Anda mungkin tak akan percaya jika di balik kap bonnetnya hanya berisi mesin 4-silinder turbo 1.3-liter. Tenaganya pun tidak beringas, hanya 288 hp. Namun torsi maksimumnya yang sebesar 520 Nm cukup lumayan menggigit. Untuk penyaluran daya, Hornet R/T dibekali transmisi automatic 6-speed.

Tanpa Alternator Konvensional

Lantas, seperti apa modul hybrid yang dibekalkan? Nah, pada poros roda belakang terpasang sebuah motor elektrik berdaya 90 kW. Kurang lebih jika dikonversi sekitar 120 hp. Perpaduan mesin di depan dan motor elektrik di belakang menghasilkan sistem penggerak e-AWD.

Hornet R/T memiliki fitur PowerShot, boost suplemen tenaga ekstra sebesar 30 hp untuk beberapa saat. Kurang lebih mirip seperti Sport Mode pada Hornet GT yang bermesin bensin konvensional plus penggerak AWD.

Dengan fitur PowerShot, Hornet R/T hanya butuh waktu 5,6 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Sementara Hornet GT dengan fitur Sport Mode butuh waktu 6,5 detik.

Karena menggunakan modul hybrid, mesin Hornet R/T kini menggunakan starter generator dengan sabuk penggerak. Tak lagi menggunakan motor starter dan alternator konvensional.

Untuk pasokan energi listrik, Hornet R/T dibekali baterai lithium-ion berkapasitas daya 15.5-kWh yang terintegrasi dengan sistem pendingin.

Modul pengisian ulang daya baterai 7.4-kW yang dibekalkan membuat Hornet R/T dapat menggunakan sistem pengisian daya Level 2. Waktu yang dibutuhkan hingga daya baterai terisi penuh pun cukup cepat, sekitar 2,5 jam saja.

Jika ingin berkendara pada mode EV yang senyap tanpa asap, Hornet R/T dapat menempuh jarak hingga 51 km. Sementara untuk kombinasi mesin bensin dan mode EV, jarak jelajah maksimum Hornet R/T dapat mencapai hingga 579 km. Cukup lumayan jauh.

Pilih Hornet R/T Hybrid Atau Hornet GT Non-hybrid?

Penasaran berapa harga muscle car hybrid ini? Hornet R/T dibanderol mulai dari $40,935 atau setara Rp 620 jutaan. Jika ingin konten lebih, tesedia varian R/T Plus. Mesinnya sama. Bedanya antara lain pada kemasan interior yang full kulit, sistem audio Harman Kardon, sunroof, dan pintu bagasi otomatis. Label harganya mulai dari $45,935 atau sekitar Rp 695,8 jutaan (off the road).

Jika tak suka varian hybrid, masih tersedia Hornet GT bermesin 4-silinder turbo Hurricane 2.0-liter bertenaga 268 hp dengan torsi 400 Nm. Perpindahan gigi menggunakan transmisi automatic 9-speed dari ZF Friedrichshafen.

Terdapat dua varian yakni GT yang dibanderol mulai dari $30,735 atau setara Rp 465,5 jutaan dan GT Plus yang label harganya mulai dari $35,735 atau sekitar Rp 541,3 jutaan (off-the road).

Aprilia MotoGP 2023

Aprilia Tidak Punya Tempat Untuk Marc Marquez dan Fabio Quartararo

Berantakannya performa dua juara dunia, Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP 2023 ini membuka sejumlah rumor. Paling santer adalah, mereka akan pindah dari Honda dan Yamaha ke Aprilia.

Pemicunya apalagi kalau performa motor-motor Jepang itu yang melempem dan tidak bisa mengimbangi lawan-lawannya seperti Aprilia dan Ducati. Namun rumor tersebut dibantah oleh Massimo Rivola, CEO Aprilia, yang bilang itu seperti sebuah mimpi.

“Ya pasti, kalau melihat Marquez dan Fabio yang motornya tidak kompetitif, Anda mulai bermimpi,” ujar Rivola, dikutip dari Speedweek. “Tapi kami juga harus tetap realistis dan meyakini apa yang sedang kami lakukan sekarang.”

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

 

Rivola juga berupaya untuk menjaga mentalitas pembalap Aprilia sekarang, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, supaya tidak terpengaruh oleh rumor seperti itu. “Kalau Anda mengacak-acak (progres) yang sedang berjalan dan membuat kesan seolah mereka (pembalap) bisa diganti tiba-tiba, tidak akan berhasil,” tegasnya.

Untuk informasi, Espargaro maupun Vinales terikat kontrak hingga musim 2024. Dan pabrikan Italia itu sepertinya belum punya rencana untuk mengganti keduanya.

Selain itu, Aprilia rupanya masih percaya akan kemampuan Vinales, dan tidak sedikitpun menyesal memberikan kontrak yang cukup panjang untuk pembalap Spanyol itu.

Di Bawah Ekspektasi

Diantara ketiga merek Eropa, Aprilia memang yang paling belakang setelah Ducati dan KTM. Tidak seperti tahun 2022, dimana tim ini bisa kompetitif di setiap event. Rivola mengakui hal tersebut.

Pembalap MotoGP Aprilia, Aleix Espargaro.

“Harusnya kami bisa lebih cepat di sirkuit seperti Termas de Rio Hondo, Mugello atau Assen. Tapi kami tidak mencapai hal itu.” Ia berharap di Silverstone dan Phillip Island (Inggris dan Australia), timnya bisa lebih kompetitif. Untuk diketahui, semua sirkuit itu cukup berliku.

Diamini pula, motornya memang memiliki performa yang cukup baik di tikungan. Tapi agak payah saat harus berlari di lintasan lurus. Namun itu semua tergantung posisi juga. “Kalau kami bisa start di depan, ritme kecepatannya akan beda dengan kami start di posisi tengah.”

Foto: MotoGP

Pininfarina Battista Edizione Nino Farina, Mobil Penting Bagi Sejarah F1

Banyak yang mengenal pembalap F1 legendaris seperti Ayton Senna hingga Michael Schumacher. Tapi siapa yang pertamakali menjadi Juara Dunia balap Formula 1? Dialah Giuseppe Antonio “Nino” Farina. Sayang, pembesut mobil balap Alfa Romeo ini namanya seolah tenggelam ditelan masa. Makanya hadir Pininfarina Battista Edizione Nino Farina

Nino Farina, juara dunia balap F1 pertama menggunakan Alfa Romeo.

 

Sepupu dari pendiri biro desain Pininfarina, Battista ‘Pinin’ Farina ini meraih gelar Juara Dunia balap Formula 1 yang diselenggarakan pertamakali pada tahun 1950.

Kenapa Harus Ada Edisi Khusus?

Jangan melupakan sejarah, mungkin inilah salah satu alasan yang mendasari dibuatnya hypercar edisi khusus Pininfarina Battista Edizione Nino Farina.

Pininfarina Battista Edizione Nino Farina.

Jumlahnya hanya ada sebanyak lima unit yang mewakili lima momen penting dari Nino Farina, terutama di balap Formula 1. Momen tersebut antara lain kemenangannya pada Grand Prix F1 di Inggris dan Swiss tahun 1950.

Juara pada laga Grand Prix F1 di Italia tahun 1950 sekaligus mejadikan Nino Farina sebagai kampiun perdana balap Formula 1.

Sebelum era balap Formula 1, Nino Farina beberapa kali memenangkan berbagai kejuaraan balap mobil dan Grand Prix di Eropa, khususnya Italia.

Kemasan Eksterior Spesial

Selintas tampilan eksterior mobil ini tak banyak perbedaan dari Pininfarina Battista edisi ‘reguler’. Namun, ciri khusus yang paling terlihat yakni kemasan warna.

Edizione Nino Farina, dibuat sangat terbatas untuk mengenang sang kampiun F1 pertama.

Sekujur body mobil ini didominasi sapuan warna merah racikan khusus bernama Rosso Nino. Warna yang sama seperti mobil balap Alfa Romeo besutan Nino Farina. Pada bagian atap dibalur dengan warna hitam.

Imbuhan aksen livery khusus pada body bagian bawah memadukan warna putih Bianco Sestriere dan biru Iconica Blu. Pada kaca spion dan bagian bawah sayap belakang pun diimbuhi aksen garis. Pada body pun tak lupa tersemat nomor lambung “01” berwarna Bianco Sestriere. Nomor start dari mobil balap Nino Farina saat menjadi Juara Dunia F1.

Body kit Furiosa Pack pun diimbuhkan pada mobil yang sangat istimewa ini. Mulai dari sirip splitter depan, side skirt, dan sirip diffuser belakang yang disematkan terbuat dari serat karbon. Panel body kit ini juga dikemas dengan imbuhan garis berwarna Bianco Sestriere.

Pininfarina pun menyematkan kaliper rem berkelir hitam yang kontras dengan velg forged alloy 10-spoke berwarna Satin Gold. Bahkan pada headlamp terukir grafir nama Nino Farina.

Interior Berdesain Unik

Kokpit mobil ini pun tak luput dari sentuhan khusus. Uniknya, jok pengemudi dan penumpang dikemas dengan material dan warna yang berbeda.

Mobilnya unik, interior bisa beda warna. Inilah Pininfarina Battista edizione Nino Farina.

Jika jok pengemudi dibalut dengan bahan kulit sintetis warna hitam. Jok penumpang berlapis kulit Alcantara dengan kombinasi warna krem dan hitam. Pada headrest dihiasi jahitan dan bordir dengan kombinasi warna khusus.

Seatbelt pun tampil dengan warna biru Iconica Blu yang dihiasi aksen jahitan benang berwarna krem dan merah.

Hypercar Penghisap Elektron Seharga $2,2 Juta

Sektor performa tak mengalami ubahan, sama seperti Battista biasa. Pada masing-masing roda terpasang sebuah motor elektrik penggerak. Output performanya justru bikin bulu kuduk merinding… 1.900 hp dengan torsi maksimum 2.340 Nm! Baterai berdaya 120 kWh pemberi asupan daya listrik terpasang pada kompartemen khusus di belakang kokpit.

Pininfarina Battista Edizione Nino Farina. Mobil listrik gila dengan tenaga ribuan hp.

Dari posisi start, hanya dalam sekejap mata mobil ini melesat ke angka 100 km/jam. Ya, hanya dalam waktu 1.79 detik! Sprint 0-400 meter dicapai dalam waktu 8,55 detik. Demi ‘kenyamanan’ berkendara, top speed dibatasi di angka 350 km/jam.

Battista Edizione Nino Farina akan tampil di Goodwood Festival of Speed yang berlangsung di Inggris pada hari ini hingga 16 Juli 2023.

Sungguh sangat beruntung bagi kolektor yang bisa memiliki hypercar seharga $ 2.2 juta atau setara Rp 32,8 miliar ini. Apakah Anda akan menjadi salah satunya?

 

Hyundai Stargazer facelift akan segera hadir.

Hyundai New Stargazer Siap Hadir Minggu Depan

Saat sedang berdiskusi membahas pesaing Mitsubishi Xpander dengan pihak MMKSI, entah kenapa tiba-tiba datang undangan ke redaksi, isinya mengundang untuk meliput peluncuran Hyundai New Stargazer. Catat, New Stargazer. Peluncurannya dilakukan di Hyundai Driving Experience, Jakarta.

Selain itu, pada undangan tersebut juga tertera varian baru bernama Stargazer Essential. Sempat terlintas inikah yang dimaksud dengan Stargazer ‘Cross’ yang sempat ramai beberapa waktu lalu? Tapi sepertinya tidak. Mobil itu akan meluncur di GIIAS 2023, bukan sebelumnya.

Hyundai Stargazer 2022

Kemungkinan Essential adalah pengganti nama salah satu varian yang sudah ada. Tentunya dengan berbagai peningkatan. Dari penelusuran kami, beberapa varian akan mengalami peningkatan fitur. Perubahan paras dan kemampuan teknis masih kecil kemungkinannya. Makanya Stargazer baru ini diperkenalkan di properti Hyundai, bukan tempat yang lebih mentereng.

Perubahan meliputi hal kosmetis di eksterior seperti grill, lampu LED untuk semua varian, start-stop button untuk varian selain Prime serta sedikit desainn ulang untuk dashboard yang dikatakan akan lebih rendah. Hal ini akan bermanfaat untuk visibilitas berkendara.

Hyundai Stargazer Active 2023 beda pelek

Saat ini, Hyundai Stargazer dipasarkan dalam empat varian. Paling tinggi adalah Stargazer Prime dengan harga Rp 311 jutaan di DKI. Kemudian di bawahnya ada Style seharga Rp 300 jutaan. Setingkat ke bawah, ada Stargazer trend yang tersedia dalam opsi transmisi manual (Rp 267 jutaan) dan IVT seharga Rp 280 jutaan.

Paling bawah, yang juga jadi varian favorit kami dengan kelengkapannya, adalah Stargazer Active. Untuk versi manual dihargai Rp 247 jutaan. Sedangkan Active dengan IVT Rp 260 juta. Sekali lagi, ini harga untuk wilayah DKI.

Toyota Alphard 2023 akan segera dijual di Indonesia.

Toyota Alphard 2023 Mendarat di Indonesia, Siap Dibeli Saat GIIAS 2023

Kehadiran Toyota Alphard 2023 di Jepang beberapa waktu lalu cukup membuat heboh. Pasar Indonesia, yang juga salah satu penyerap Alphard sepertinya sudah kebagian ‘jatah’ untuk memasarkan MPV mewah ini.

Foto yang diunggah akun Instagram @atigaup menunjukan sebuah pengangkut mobil menggendong Alphard generasi keempat. Berdasarkan akun tersebut, ia melihatnya di kawasan Bekasi, Jawa barat.

Toyota Alphard terlihat digendong di kawasan kota Bekasi.

Dengan kehadiran foto tersebut, kemungkinan besar Toyota Astra Motor (TAM) akan segera meluncurkannya. Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT TAM memang menyatakan pihaknya akan menghadirkan mobil baru di GIIAS 2023. Perkiraan awal kami adalah mereka akan mulai menjual RAV4. Namun sepertinya Alphard inilah yang dimaksud Anton.

Dari beberapa informasi juga disebutkan booth Toyota di GIIAS akan ada dua mobil baru. Selain Alphard (kemungkinan besar), yang kedua adalah Toyota IMV 0 (Zero), mobil niaga dengan platform yang sangat modular. 

Alphard Hybrid?

Tidak terlihat varian yang mana yang sedang dibawa melewati kawasan Bekasi tersebut. Namun secara umum, mobil ini berdiri diatas platform TNGA-K. Desainnya tetap mengotak dengan mengusung konsep Forceful x Impact Luxury.

Belum diketahui variannya. Tapi kemungkinan versi Hybrid.

Di balik kap mesin All New Toyota Alphard ada mesin 2AR-FE dengan kapasitas 2,5 liter, empat silinder. Tenaganya 180 hp pada 6.000 rpm, dengan torsi 235 Nm pada 4.100 rpm. Selain itu, ada versi A25-FXS untuk Alphard Hybrid. Kami cenderung yakin kalau varian hybrid tersebut akan dibawa oleh TAM ke Indonesia. Mengingat Toyota sedang gencar memasarkan produk dengan elektrifikasi.

Dikutip dari Kompas, beberapa dealer Toyota sudah membuka pemesanan. Dengan syarat, membayar booking fee sebesar Rp 25 hingga Rp 100 juta.

Namun, sepertinya permintaan juga cukup membludak. Dikatakan inden Alphard baru ini bisa lama. Produksi yang dilakukan di Jepang akan lebih dulu memenuhi pasar setempat. Paling cepat, kemungkinan akan diterima pembeli mulai tahun depan. 

Foto: Instagram @atigaup

Meriahnya Edisi Khusus 25 Tahun Suzuki Hayabusa

Cukup banyak sportbike berfairing yang, tak hanya legendaris, tapi juga fenomenal. Salah satunya adalah Suzuki Hayabusa yang terlahir sebagai model GSX1300R yang tampil perdana pada event Intermot di Jerman tahun 1998 silam.

Suzuki Hayabusa 25th anniversary warnanya meriah.

Nama “Hayabusa” yang dalam bahasa Jepang artinya Elang Pengelana sangat pas dengan wujudnya yang terlihat bagai burung elang sedang menukik.

Di usianya yang kini genap 25 tahun, populasi Hayabusa telah mencapai 300.000 unit. Sejak resmi dipasarkan pada tahun 1999 silam hingga saat ini, nama Hayabusa jauh lebih dikenal daripada GSX1300R.

Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition

Untuk merayakan hari jadi yang ke 25 tahun, sebuah kado istimewa Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition pun diluncurkan dan masuk dalam jajaran model tahun 2024.

Rem berwarna khusus untuk edisi 25 tahun Hayabusa.

Fairing dibalur dengan kombinasi warna Glass Blaze Orange dan Glass Sparkle Black. Kombinasi warna ini muncul pada Hayabusa generasi kedua di tahun 2008 dan begitu digemari konsumen saat itu.

Imbuhan grafis warna merah dan tulisan “Hayabusa” dalam huruf Kanji berwarna hitam khas GSX1300R tak lupa disematkan pada fairing.

Imbuhan warna gloss black terlihat pada bagian buritan. Dudukan cakram rem dan penyetel rantai dilabur warna emas. Motor edisi istimewa ini hanya berjok tunggal.

Karena ini adalah motor edisi istimewa, emblem penanda khusus “25th Anniversary” pun disematkan pada tangki dan muffler knalpot.

Update Fitur dan Teknologi

Untuk model tahun 2024, Hayabusa tetap dibekali mesin 4-silinder 1340 cc DOHC 4-katup per silinder berpendingin radiator.

Namun fitur dan teknologi elektronik yang dibekalkan pada GSX1300R generasi ketiga ini telah mengalami perkembangan pesat.

Transmisi manual 6-speed dipadukan dengan fitur pemindah gigi cepat Bi-directional Quick Shift. Penyaluran tenaga mesin lebih responsif berkat teknologi kopling SCAS.

Teknologi ride-by-wire throttle dan Suzuki Intelliget Ride System meningkatkan pengendalian muntahan tenaga mesinnya yang mencapai 173 hp.

Perihal harga jual dan kapan mulai dapat dipesan akan segera diumumkan oleh pihak pabrikan dalam waktu dekat.

“Hayabusa kini genap berusia 25 tahun dan menjadi salah satu produk terbaik Suzuki. Hayabusa tak akan pernah berhenti berevolusi. Semua dapat terwujud berkat dukungan dan kecintaan para konsumen.” papar Toshihiro Suzuki, Director & President Suzuki Motor Corporation.

Happy 25th Anniversary Suzuki Hayabusa…

 

Toyota Land Cruiser “Prado” Terbaru Yang Bikin Penasaran

Kemunculan model terbaru Toyota Land Cruiser generasi J300 dan Lexus GX nyatanya tak begitu greget. Prototype Land Cruiser lain yang masih berselubung kamuflase justru lebih membuat heboh para pecinta SUV Toyota, terutama di kawasan Amerika Serikat dan Australia. Diperkirakan ini adalah Toyota Land Cruiser Prado. 

Model tahun 2021 menjadi generasi TLC J200 terakhir yang dipasarkan oleh Toyota Motor North America di AS. Alasannya, angka penjualan Land Cruiser di AS kian menurun. Dapat dimaklumi, label harganya yang nyaris menyenggol angka $90,000 atau setara Rp 1,3 miliar bagi konsumen di AS dirasa cukup mahal. Model yang lebih murah yakni Toyota Kluger pun jadi pilihan alternatif.

Di jajaran SUV ukuran besar, Toyota TLC J300 serta Lexus LX dan GX menggunakan platform TNGA-F yang sama. Agar tak tumpang tindih dengan Lexus GX yang baru dipasarkan di AS, maka TLC J300 yang menjadi pengganti J200 pun tak beredar di AS. Lantas, model apa yang jadi penggantinya?

Land Cruiser 250 Jadi Prado Generasi Terbaru?

Untuk menyiasati agar harga jual lebih terjangkau, maka model SUV berukuran lebih kecil dari TLC J300 adalah jawaban untuk pasar AS.

Model di bawahnya terdapat TLC 150 Series yang dikenal dengan nama Prado. Generasi terakhir Prado hanya sedikit mengalami ubahan sejak tahun 2009. Namun kabarnya 150 Series bakal digantikan dengan generasi terbarunya yakni Land Cruiser 250.

Calon model all-new Toyota Land Cruiser Prado ini ternyata juga menggunakan platform TNGA-F. Bahkan komponennya dikabarkan sebagian diadopsi dari Lexus GX dan TLC J300 yang masih satu platform.

Seperti halnya Lexus GX dan TLC J300 yang merupakan SUV body-on-frame, maka Prado pun menjadi SUV tulen. Penggunaan sistem penggerak 4-wheel drive dengan gigi gardan ultra low menjadi fitur TLC yang juga bakal diimbuhkan pada Prado.

Perihal spek transmisi hingga setting kaki-kaki dan suspensi tentunya akan menyesuaikan kemudian. Lantas, mesin apa yang bakal diusung oleh Prado terbaru ini nantinya?

Bakal Pakai Mesin Apa?

Ya, banyak prediksi beredar seputar mesin. Mesin V6 3.4-liter twin-turbo yang kini digunakan Lexus GX adalah salah satunya. Output tenaga sebesar 349 hp dengan torsi maksimum 650 Nm dirasa cocok.

Namun berdasarkan ‘bocoran’ dokumen yang beredar di AS, Toyota tengah menyiapkan sejumlah opsi mesin 4-silinder. Apakah untuk Prado terbaru bakal menggunakannya?

Yang pertama yakni 1GD-FTV, mesin 2.8-liter turbo diesel bawaan Hilux dan Fortuner. Kemudian mesin berkode TJA250. Kemungkinan ini adalah mesin bensin 2.4-liter turbo untuk Tacoma dan Kluger US-spec terbaru. Diprediksi juga bakal tersedia dalam versi bermodul hybrid.

Yang terakhir yakni mesin bensin 2.7-liter berkode 2TR-FE. Mesin non-turbo ini nampaknya bakal menjadi mesin untuk varian standar alias model entry-level. Ini baru prediksi sementara.

Jika dilihat dari posisi kelasnya yang berada di bawah Lexus GX, LX dan juga TLC J300, maka kemungkinan besar Prado terbaru ini tak akan menggunakan mesin V6. Pilihan mesin 4-silinder yang telah kami sebutkan di atas jauh lebih masuk akal.

Mirip Lexus GX

Sejauh ini foto yang berseliweran di jagad maya masih sebatas versi prototype berselubung kamuflase. Ya, pihak pabrikan belum menampilkan seperti apa wujud asli dari Prado.

Namun dengan software pengolah foto yang kian canggih, muncul sejumlah foto rekaan dari calon Toyota Land Cruiser “Prado” ini.

Sebagian besar foto rekaan tersebut memadukan siluet dari kamuflase dengan body Lexus GX. Hasilnya terlihat cukup keren. Perpaduan antara gaya klasik khas Toyota Land Cruiser dan tarikan garis body SUV modern seperti Lexus GX.

Tak hanya Anda, kami pun penasaran. Seperti apa wujud asli dari Toyota Land Cruiser Prado terbaru ini. Jadi, kita tunggu saja hingga selubung misterinya dibuka.

Sumber: Auto Evolution

 

Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023, Indonesia Sukses

Kejuaraan Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 resmi berakhir pada Minggu, (9/7) lalu di Sirkuit Internasional Mandalika. Pencapaian luar biasa pun ditampilkan tim Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia dalam menunjukkan efisiensi energi terbaik di kategori kendaraan Prototype.

Selain itu, empat tim dari Singapura dan Indonesia berhasil lolos ke putaran final World Championship yang akan diselenggarakan di India, Oktober mendatang.

Pemenang kategori Prototype

Pencapaian jarak tempuh terbaik di Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 diraih oleh VIRGIN TEAM dari Sakonnakhon Technical College, Thailand, pada kategori Prototype, subkategori mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) di 1.867,8 km/liter. Jarak ini sama seperti mengemudi dari Jakarta ke Kuala Lumpur, tanpa isi BBM.

Sementara juara bertahan, Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan hasil 779,6 km/kWh di subkategori baterai elektrik. Sedangkan KUST dari Universitas Kookmin, Korea Selatan, dengan hasil 373,7 km/m3 di subkategori sel bahan bakar hidrogen.

Nattapong Singhakul, pengemudi VIRGIN TEAM, mengatakan, “Kami merasa sangat senang mendapatkan hasil terbaik. Salah satu tantangan kami adalah ketika membawa kendaraan dari Thailand ke Indonesia. Memastikan kendaraan dalam kondisi terbaiknya. Dapat menyelesaikan kompetisi ini di posisi pertama merupakan sebuah kemenangan besar untuk kami.”

Regional Championship

Di Regional Championship, satu tim Singapura dan tiga tim Indonesia berhasil mengungguli empat tim lainnya dalam kategori kompetisi Urban Concept dan akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di ajang global tahun ini.

Mereka akan diundang untuk mengikuti ajang World Championship dan berkompetisi dengan tim-tim dari Amerika, Eropa dan Afrika. Ajang ini akan berlangsung di Shell Technology Center di Bangalore, India, pada 10-12 Oktober mendatang.

Shell eco-marathon 2023 di sirkuit mandalika

Tim Urban Concept dengan efisiensi energi terbaik dalam kompetisi Regional Mileage Challenges, diberikan alokasi energi berdasarkan hasil yang diperoleh. Mereka kemudian berlomba untuk  melewati garis finish terlebih dahulu tanpa kehabisan alokasi energi.

Penghargaan Off-Track

Peserta tak hanya mendapatkan penghargaan di kategori On-Track Awards, namun juga ada Off-Track Awards. Diberikan sebagai bentuk penghargaan atas keterampilan dan keberhasilan tim di luar lintasan balap. Berbagai kategori yang diberikan termasuk safety, technical innovation, serta Spirit of the Shell Eco-marathon.

shell eco-marathon

Norman Koch, Global General Manager Shell Eco-marathon mengungkapkan, “Sungguh mengesankan melihat standar kinerja yang tinggi dan ide inovatif yang dihasilkan oleh para pemikir muda ini. Walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan sepanjang kompetisi, mereka tetap gigih. Dan berhasil mencapai hasil yang luar biasa dalam mendesain kendaraan hemat energi.”

Menteri BUMN di acara shell eco-marathon

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, menyampaikan, “Shell Eco-marathon menjadi platform bagi generasi muda untuk terlibat dalam inovasi yang mendorong percepatan transisi energi, sesuai dengan agenda Pemerintah untuk mencapai target net-zero emission pada tahun 2060.”

Ajang bergengsi Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika ini diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa dari Asia-Pasifik dan Timur Tengah dengan total 75 tim peserta dari 13 negara.

Wuling Motors Ulang Tahun di Indonesia, Apa Saja Yang Mereka Telah Kerjakan?

Tak terasa, perjalanan Wuling Motors genap enam tahun di pasar otomotif Indonesia sejak 2017 lalu. Bisa dikatakan, Wuling cukup membuat meriah pasar Indonesia dengan rajin berinovasi. Baik melalui rangkaian produk, layanan penjualan, maupun purna jual.

Wuling pun mengklaim telah membuktikan eksistensinya melalui ragam lini produk yang inovatif bagi lebih dari 112.000 konsumen. Serta memperluas jaringan dealernya hingga 150 outlet.

“Langkah demi langkah kami lalui dengan semangat berinovasi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi negeri. Di usia yang bertambah ini, kami akan terus hadir dengan inovasi tanpa akhir. Untuk menghadirkan solusi mobilitas yang modern bagi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Serta membawa warna baru di industri otomotif Indonesia, yang kini sedang dalam masa transisi ke elektrifikasi,” ujar Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Wuling mengawali langkahnya di Indonesia dengan meresmikan pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Menyusul, rangkaian produk pun dihadirkan mulai dari seri Confero, Cortez, Formo, Almaz, hingga Air ev. Tahun lalu, Wuling mulai mewujudkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dengan meluncurkan Air ev dan Almaz Hybrid.

Wuling AIr ev KTT ASEAN 2023

Didorong Air ev

Wuling Air ev sukses menuai respon positif dari masyarakat seiring dengan peningkatan tren mobil listrik di dalam negeri. Angka penjualan pun mendekati 10.000 unit lebih sejak peluncurannya hingga saat ini. Kendaraan listrik ini juga dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Official Car Partner dalam KTT G20 2022 dan KTT ASEAN 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo.

Dashboard Alvez

Tidak bisa dipungkiri, produk mereka kadang mengagetkan dengan fitur yang canggih. Contohnya pada New Cortez, seri Almaz, dan Air ev, Wuling melengkapinya dengan Wuling Indonesian Command (WIND), dan Wuling Remote Control App yang melalui aplikasi MyWuling+. Selain itu, teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang merupakan fitur keselamatan modern pun juga tersedia di Almaz RS dan Almaz Hybrid. Dan jangan lupa Alvez yang harganya ‘senggol’ sana-sini. 

Wuling Almaz 2023

Selain itu, Wuling juga berkomitmen untuk menjaga kepuasan pelanggan melalui layanan purna jual. Bagi pelanggan yang mengalami kendala di perjalanan, layanan Emergency Road Assistance dan Wuling Mobile Service siap untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Wuling juga mengatakan telah sukses menorehkan berbagai pencapaian di dunia otomotif Tanah Air dalam kurun waktu yang singkat. Hingga 2023, tercatat 31 penghargaan bergengsi atas beragam lini produk serta inovasi yang Wuling sajikan.