Marc Marquez italia 2023

MotoGP Italia 2023: Honda Gigit Jari Lagi, Ducati Panen Podium

Untuk keempat kalinya, kampiun MotoGP, Marc Marquez gagal finish. Lomba di sirkuit Mugello, Italia kemarin (11/06/2023), ia terjatuh di lap keempat, saat sedang membuntuti Luca Marini. Ini membuat harapan pembalap Spanyol itu untuk bisa bersaing, makin pudar.

Terlihat jelas, Marc Marquez berusaha mendekati Marini, rider tim Mooney Ducati. Namun motornya kehilangan grip di tikungan dan buyar sudah balapan tim HRC.

Insiden ini juga makin membuat rumor kalau hubungan Marc dan Honda makin tidak menentu. Seperti diberitakan sebalumnya, Honda seperti tidak sanggup memberikan motor kompetisi yang mumpuni untuk sang juara dunia MotoGP enam kali ini. Bahkan setelah mereka memilih menggunakan chassis model Kalex.

MotoGP Italia 2023 marc marquez gagal finish lagi.

Memang, kontrak mereka akan berlangsung hingga akhir 2024, namun kalau Marquez tidak mendapatkan apa yang ia perlukan untuk juara lagi, bukan tidak mungkin akan berpaling.

Mugello juga jadi mimpi buruk bagi Honda. Pembalap mereka gagal semua. Joan Mir jatuh saat latihan hari Jumat, dan patah tangan. Alex Rins, juga cedera kaki saat balapan Sprint hari Sabtu.

Ducati Panen

Sementara itu, Ducati bernasib kebalikannya. Tim dan pembalap yang menggunakan mesin Italia ini panen podium. Bahkan urutan pertama hingga empat, semua pakai Ducati. Francesco Bagnaia sukses memimpin dari pole position hingga finish.

Francesco Bagnaia juara motogp Italia 2023.

Di belakangnya ada Jorge Martin, podium ketiga ditempati oleh Johan Zarco yang harus bertarung dengan Luca Marini untuk posisi ini. Marini adalah ‘warga setempat’ yang secara naluriah, pasti ingin ada di podium. Namun usahanya dipatahkan oleh Zarco.

Bagnaia mengakui, balapan ini tidak mudah. “Saya harus mengalahkan diri saya sendiri. Menjaga supaya tidak jatuh. Kalau lihat di masa lalu, musuh terbesar adalah diri saya sendiri,” ujar juara dunia MotoGP 2022 ini.

“Jorge juga hari ini mendesak terus. Saya harus berusaha keras supaya dia tidak terlalu dekat dan menyusul,” terang Francesco. “Saya menyadari kalau dia pakai ban soft di belakang. Kalau sampai menyusul, akan ada jarak yang sulit untuk ditutup. Saya akan terlalu mendekati batas kemampuan ban depan, kalau dipaksakan malah jatuh.”

Kawasaki ZX-6R Facelift Resmi Diluncurkan Di Amerika Serikat

Kawasaki ZX-6R versi update untuk model tahun 2024 akhirnya tampil perdana di Amerika Serikat pada 6 Juni 2023. Motor supersport kelas 600 cc ini merupakan satu dari 16 produk baru yang diluncurkan oleh Kawasaki USA.

Potongan-potongan foto teaser pra-launching yang beredar di jagad maya selama beberapa bulan terakhir memang bikin penasaran. Lantas, apa saja update dan ubahan yang dilakukan Kawasaki pada ZX-6R?

Tampilan Sedikit Dikemas Ulang

Dilihat sekilas mungkin nyaris tak terlihat perbedaan antara ZX-6R 2024 dengan versi sebelumnya.

Namun saat dicermati ada perubahan pada bagian wajah. Desain headlamp kali ini bentuknya sedikit berubah. Lubang udara di fairing bagian depan posisinya tetap, masih berada di atas dan berbentuk segitiga.

Lekukan panel fairing seputar area winshield dan fairing samping mengalami ubahan minimalis. Sudut windshield kini agak lebih tegak. Bagian moncong ZX-6R pun terlihat lebih pendek dari sebelumnya. Jika dilihat dari samping, maka desain body ZX-6R kini terlihat lebih proporsional.

Silencer knalpot kini tampil dengan warna hitam dan tak lagi bernuansa chrome seperti sebelumnya. Demikian pula dengan fairing bagian samping yang tidak full, memperlihatkan crank-case berkelir hitam yang serasi dengan warna frame dan blok mesin.

Update Fitur

Dari segi fitur, Kawasaki mengimbuhkan sejumlah update teknologi pada ZX-6R versi 2024.

Seluruh sistem lampu menggunakan LED. Panel speedometer TFT full colour 4,3 inch yang bisa terkoneksi dengan smartphone via Bluetooth untuk mengakses aplikasi Kawasaki Rideology. Panel layar sama seperti pada Z900 dan Z650.

Mode berkendara standar Sport, Rain dan Road kini ditambah dengan mode manual “Rider” untuk setting mandiri. Transmisi manual 6-speed model kaset tak berubah seperti versi sebelumnya.

Fitur KQS (Kawasaki Quick Shifter), Assist & Slipper Clutch dan KTRC (Kawasaki TRaction Control) tetap menjadi fitur berkendara unggulan yang dimiliki ZX-6R. Untuk model tahun 2024 ini ZX-6R mengalami upgrade pada sistem pengereman ABS yakni Kawasaki Intelligent Anti-Lock Brake System (KIBS). Nah, kabar baik bagi penyuka versi ABS.

Ubahan Setting Performa

Tak banyak yang berubah pada sektor mesin. ZX-6R masih mengusung mesin 4-silinder 636 cc DOHC berpendingin radiator.

Untuk meningkatkan pasokan udara ke mesin, ZX-6R kini dibekali box udara bervolume 5.09-liter. Aktivasi fitur RamAir kini pada putaran mesin yang lebih rendah.

Efisiensi kinerja mesin pun ditingkatkan guna menghasilkan kurva tenaga yang lebih baik di putaran bawah. Agar jeroan mesin lebih awet, bagian tepi piston kini dilapisi molybdenum untuk mengurangi gesekan pada dinding silinder. Saluran intake dan header pun turut mengalami revisi desain agar mesin kian responsif.

Suspensi Dan Rem

Suspensi depan masih dengan garpu upside down 41 mm dari Showa versi SFF-BP (Separate Function Fork – Big Piston). Pada kemudi dilengkapi steering damper lansiran Öhlins. Suspensi belakang menggunakan monoshock adjustable Uni-Trak.

Yang mengalami sedikit ubahan adalah sistem rem. Roda depan masih menggunakan sepasang cakram 310 mm dengan kaliper monoblok 4-piston. Sebuah cakram 220 mm tetap dipetahankan pada roda belakang. Namun demikian desain cakram kini berubah dari model petal menjadi bundar.

Tak ada ubahan pada desain velg, namun kini dibalut ban Pirelli Diablo Rosso IV.

Pilih Versi ABS Atau Tanpa ABS?

Seperti pada versi sebelumnya, tersedia versi ABS maupun tanpa perangkat ABS dengan pilihan livery standar maupun KRT Edition.

Kawasaki Ninja ZX-6R tersedia dalam pilihan kombinasi warna Metallic Flat Spark Black/Ebony dan Pearl Robotic White/ Metallic Graphite Gray. Sedangkan untuk varian KRT Edition hadir dengan warna livery khas Lime Green/Ebony.

Label harganya mulai dari $11,299 atau sekitar Rp 168,2 jutaan untuk ZX-6R non-ABS dan $12,299 atau sekitar Rp 183 jutaan untuk versi ABS.

 

Temani GX, Lexus TX 2024 Ramaikan Liga SUV Premium

Brand mobil mewah dari Toyota yakni Lexus tengah memperkuat lini segmen SUV di Amerika Serikat. Tak cukup hanya meluncurkan GX, Lexus juga melansir versi mewah dari Toyota Grand Highlander yang diberi label Lexus TX.

Lexus TX merupakan SUV tiga baris penumpang yang khusus dirancang untuk kawasan Amerika Utara.

Penampilannya, seperti GX, agak tidak biasa. Lexus TX tampil dengan grille model garis yang terlihat lebih sederhana.

Desain headlamp terlihat lebih meruncing dibandingkan Toyota Highlander. Cenderung mirip seperti Lexus LC500 2023.

Desain body mulai dari bumper depan hingga ke atap bagian belakang pun jauh lebih landai dan aerodinamis dibandingkan Grand Highlander yang cenderung mengkotak. Pilar-D kaca samping bagian belakang dihitamkan untuk memberi kesan ‘ramping’. Lampu belakang berbentuk huruf-L membedakan Lexus TX dari Toyota Grand Highlander.

Desain velg model twin-blade 10-spoke berukuran 20 dan 22 inci yang menopang body Lexus TX pun desainnya terlihat lebih mewah dibandingkan velg triple 5-spoke bawaan Grand Highlander.

Interior Mewah? Tentu Saja…

Dibandingkan versi Toyota yakni Grand Highlander, interior Lexus TX dikemas sedikit minimalis namun terkesan lebih mewah. Balutan kulit mewah pada interior tampil dengan nuansa two-tone.

Panel infotaintment menggunakan layar sentuh 14 inci dan layar instumen 12.3-inci pada dashboard sama seperti pada Grand Highlander.

Kelengkapan fitur pada interior tentunya menyesuaikan variant trim yang terbagi mulai dari Standard, Premium, Luxury dan F Sport Performance.

Meskipun belum diungkap secara detail, namun fitur unggulan khas seperti jok dan setir berpenghangat serta sistem audio premium dengan 21-speaker dari Mark Levinson bakal masuk dalam daftar.

Untuk sistem keselamatan berkendara terpadu, TX akan dibekali Lexus Safety System+ 3.0. Sejumlah fitur canggih seperti adaptive cruise control dan automatic emergency braking terdapat dalam sistem terpadu ini.

Opsi Mesin Lebih Variatif dan Bertenaga

Perihal opsi mesin, nyaris tak ada perbedaan antara Grand Highlander dengan Lexus TX.

Model entry-level yakni TX 350, dibekali mesin 4-silinder turbo 2.4-liter bertenaga 275 hp dengan torsi maksimum 429 Nm. Performanya 10 hp lebih bertenaga dan torsinya 9 Nm lebih besar dari versi Grand Highlander. Transmisi automatic 8-speed dipadukan dengan penggerak AWD maupun FWD.

Jika ingin performa yang jauh lebih terasa, maka varian TX 500h F Sport Performance adalah jawabannya.

Mesin 2.4-liter turbo plus modul mild hybrid yang diusung bertenaga 366 hp dengan torsi maksimum 544 Nm. Transmisi automatic 6-speed dipadukan dengan penggerak all-wheel drive Direct4. Outputnya 4 hp dan 12 Nm lebih unggul dari Grand Highlander Hybrid Max.

Selain itu, TX 500h dilengkapi fitur Dynamic Rear Steering. Sistem kemudi pengatur sudut roda belakang ini berfungsi meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi maupun rendah. Fitur unik inilah yang jadi pembeda utama TX 500h dari Toyota Grand Highlander Hybrid Max.

Pembeda lain antara versi Toyota dan Lexus yakni varian plug-in hybrid TX 550h+. Mesin 3.5-liter V-6 plus motor hybrid yang dibekalkan pada varian PHEV ini menghasilkan output tenaga gabungan sebesar 406 hp.

Perihal harga jual untuk saat ini belum diumumkan. Lexus TX diprediksi akan sedikit lebih mahal dari Toyota Grand Highlander tentunya, namun tak terpaut jauh dari model Lexus RX yang saat ini tengah dipasarkan.

 

 

 

SUV listrik Volvo kini ada yang entry level. Namanya EX30

Volvo EX30 Mulai Ditebar, Inilah EV Paling Kecil di Keluarga Volvo

Hilang sudah anggapan kalau Volvo adalah pabrikan mobil boros. Belakangan ini mereka hadir dengan teknologi mobil listrik yang lumayan bikin tercengang. Apalagi setelah diambil alih oleh group Geely dari RRC, mereka tidak berhenti menggelontorkan produk. Yang paling baru adalah Volvo EX30 ini.

EX30 adalah crossover/SUV entry level yang akan membuat pabrikan Swedia ini memasuki pasar gemuk. Seperti diketahui, hampir semua pabrikan sekarang punya andalan untuk bermain di segmen SUV premium berukuran kecil. Dan memang mobil seperti ini yang diperlukan oleh kaum perkotaan. Praktis, ringkas dan karena premium, pasti kemampuannya mumpuni. Belum lagi Volvo pasti punya tingkat keselamatan dan keamanan tinggi. 

Volvo EX30 electric vehicle.

Panjangnya tidak lebih dari 4.235 mm, lebar sekitar 1.836 mm. Sedangkan tingginya 1,555 mm. Kelegaan kabin ditunjang wheelbase sebesar 2.649 mm. Cukup compact untuk di jalanan padat perkotaan. Ditunjang juga dengan ground clearance 165 mm.

Volvo bilang, mereka memanfaatkan material hasil daur ulang. Dan mengurangi penggunaan material lain, yang tidak perlu. Untuk membuktikannya, kabinnya dibuat sederhana minimalis tapi enak dilihat. Macam furnitur Swedia. Contohnya, Anda tidak akan melihat speaker di mobil ini. Desainer Volvo dengan pintar meletakan sound bar di bawah kaca depan. Di dalamnya ada tujuh speaker.

Dashboard bersih dari segala macam tombol. Hanya ada layar vertikal berukuran 12,3 inci yang selain untuk hiburan, juga berisi berbagai macam pengaturan.

Penunjang Performa

Volvo EX30 memanfaatkan platform Sustainable Experience Architecture (SEA), buatan Geely. Material yang digunakan diklaim semuanya diambil dari bahan daur ulang. Mereka juga bilang kalau material mentah baterai, dipantau melalui teknologi blockchain.

Hampir semua material dibuat dari bahan daur ulang.

Ada dua opsi motor penggerak. Pertama single motor dipasang di as roda belakang dan mampu menghasilkan 268 hp dengan momen puntir 318,6 Nm. Versi dual motor menghasilkan tenaga sebesar 422 hp dengan torsi 542 Nm.

Semua tipe EX30 dipasangkan battery pack 64 kWh. Versi single motor bisa bergerak sejauh 442,6 km. Sedangkan dual motor akan melaju 16 km lebih pendek. Dengan charging rate hingga 153 kW, Volvo mengklaim pengisian ulang hanya perlu 27 menit, pakai arus DC (fast charging).

EX30 2023

Volvo EX30 sudah mulai dipasarkan di Eropa dan beberapa negara lain. Harga paling murah mulai dari EUR 36.000. Kami yakin Volvo Indonesia kemungkinan besar akan memboyong mobil ini ke pasar lokal. Tunggu saja. 

Sebastien Loeb Besut Lancia Delta EV “Martini Racing” Di World Rallycross

Para penggemar mobil rally Lancia Delta Evo mungkin nyaris tak percaya jika mendengar mobil rally legendaris tersebut ‘hidup’ kembali. Dikemudikan oleh Sebastien Loeb pula. 

Ya, mobil rally yang fenomenal pada eranya ini berhasil mencatatkan 46 kemenangan di ajang balap Group-A World Rally Championship sepanjang periode tahun 1987-1992. Bahkan mobil ini 6 kali berturut -turut meraih gelar juara konstruktor. Sebuah prestasi langka di sepanjang sejarah WRC.

Mobil rally dari pabrikan asal Italia ini telah melambungkan nama sejumlah pereli dunia seperti Bruno Saby, Markku Alén, Didier Auriol, Carlos Sainz, serta Juha Kankkunen (Juara Dunia WRC 1987 dan 1991) dan Miki Biasion (Juara Dunia WRC 1988 dan1989).

Lancia Delta EV

Pada seri perdana kejuaraan balap 2023 World Rallycross Championship yang berlangsung pada 3-4 Juni lalu di Montalegre, Portugal muncul sosok Lancia Delta Evo. Hanya saja, mobil tersebut tak mengkonsumsi racing fuel, akan tetapi merupakan versi penghisap elektron.

Pasalnya, World Rallycross adalah ajang rally untuk mobil tanpa asap knalpot alias mobil bertenaga listrik.

Sebastien Loeb

Mobil rally berlabel Lancia Delta Evo-e RX tersebut berasal dari tim balap Special ONE Racing yang dikendarai oleh Guerlain Chicherit dan mantan juara dunia rally Sébastien Loeb. Keduanya akan berlaga di sepanjang 9 seri World Rallycross Championship untuk musim balap tahun 2023.

Lancia Delta Evo-E yang diuji oleh Sebastien Loeb.

Mobil ini bahkan telah membuat penasaran media dunia dan pecinta rally. Mulai dari debut perdana di Nürburgring, Jerman dan eksibisi ‘perkenalan’ di Perancis hingga laga perdana di Portugal akhir pekan lalu.

Nah, seperti apa detail dari mobil rally garapan GCK Performance yang tak lain adalah milik Guerlain Chicherit?

0-100 Km/Jam 1,8 Detik!

Seperti umumnya mobil rally ternasuk Lancia Delta Evo yang asli, Lancia Delta Evo-E RX pun dilengkapi sistem penggerak empat roda alias all-wheel drive.

Sistem penggerak all-wheel drive pada mobil ini bersumber dari dua motor elektrik yang masing-masing berdaya 246 kW atau setara 335 hp.

Kombinasi kinerja kedua motor penggerak tersebut menghasilkan output tenaga maksimum 680 horsepower dan torsi maksimum 800 Nm.

Maka tak heran jika Lancia Delta Evo-E RX hanya butuh waktu 1,8 detik untuk melesat ke angka 100 km/jam. Lebih gesit dari mobil balap F1 yang akselerasinya rata-rata ‘hanya’ 2,5 detik. Ya, melesat sekejap mata bagai rudal dalam artian yang sebenarnya. Sayangnya, tak diungkap berapa kecepatan maksimum yang dapat dicapai mobil ini.

Perakitan Butuh Waktu 2000 Jam

Bagaikan menyusun sebuah puzzle atau merakit mobil model kit, penggarapan mobil ini butuh ketelitian ekstra.

Para teknisi GCK Performance butuh waktu selama 2000 jam kerja untuk merakit mobil balap Evo-E RX. Baik untuk mobil besutan Chicherit maupun Sebastien Loeb, waktu yang dibutuhkan kurang lebih sama.

Mulai dari setting sasis dan roll cage pipa tubular, suspensi, pemasangan motor elektrik penggerak, baterai hingga seluruh sistem kelistrikan dan komputer pada mobil ini sedikit berbeda dari mobil rally konvensional.

Seluruh konstruksi rancang bangun dan aerodinamika serta perangkat keselamatan yang dibekalkan telah disesuaikan dengan regulasi FIA.

Livery “Martini Racing” Legendaris

Jika anda mengingat mobil balap F1 besutan mendiang Ayrton Senna, maka anda akan terlintas livery merah-putih “Marlboro”. Lancia Delta Evoluzione? Legenda di berbagai ajang rally dunia ini pun tersohor oleh livery “Martini Racing” yang khas.

Body mobil besutan Sebastien Loeb pun dilabur warna putih plus kombinasi aksen warna biru dan merah serta imbuhan logo dan label tulisan “Martini Racing”.

Body kit yang diimbuhkan pada Evo-E RX pun jauh lebih garang dan berhasil menjadi pusat perhatian.

Lancia Delta Evo rally telah hidup kembali dan bereinkarnasi dalam versi yang lebih modern serta tak kalah keren.

 

Program TOT Korlantas Polri Siap Lahirkan Para Instruktur Profesional

Korlantas Polri menggelar Sertifikasi Training of Trainer (TOT) selama 2 hari pada 6-8 Juni 2023, untuk para instruktur mengemudi. Gelaran ini mencakup Pendidikan dan Pelatihan Mengemudi Seluruh Indonesia dan Asesmen Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Level-4 Instruktur/Trainer Korlantas Polri.

Kakorlantas Polri dalam acara sertifikasi ToT

Brigadir Jenderal Polisi Drs. Ery Nursatary, M.H., Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, gembira atas kehadiran wadah ini. Menurutnya program ini sangat membantu polisi untuk menurunkan angka kecelakaan & pelanggaran Lalu Lintas.

Kedepannya, program TOT ini dapat menciptakan instruktur yang profesional dan dapat menghasilkan peserta didik yang bertanggung jawab. Program TOT ini memiliki tingkatan, yaitu level 4 dan level 6, untuk mencetak instruktur mengemudi yang handal dan kompeten.

Nah, bagi trainer yang tidak mengikuti TOT, dihimbau untuk segera mensertifikasikan kompetensi profesinya. Polri juga berharap untuk sekolah mengemudi yang belum memiliki izin dan instruktur kompeten, agar segera memenuhi persyaratan administrasi dan sertifikasi.

Disarankan, peserta pelatihan mendaftar di sekolah mengemudi resmi dengan instruktur yang bersertifikat kompeten dan profesional dan menguasai etika juga hukum berlalu lintas.

Brigjen Pol Ery Nursatari akan meneruskan program ini ke seluruh Polda agar melaksanakan program serupa untuk memudahkan masyarakat menjadi instruktur diklat mengemudi. Korlantas Polri akan mengirimkan Trainer & Assessor terbaiknya demi mendukung kegiatan tersebut.

Polri akan melakukan penertiban dan memberikan sanksi pada diklat yang tidak memiliki perizinan & tidak sesuai standarisasinya untuk menjaga profesionalisme dan kualitas pelatihan.

Polri pun bekerja sama dengan Pelatihan Mengemudi Antisipatif dan Presisi (PT. PMAP) serta LSP P3 BNSP. Hal ini dilakukan untuk standarisasi instruktur dan peraturan lembaga yang terlibat dalam pelatihan mengemudi. Standar yang jelas diharapkan membuat pelatihan lebih profesional dan kompeten.

 

Lexus GX 2024

Lexus GX 2024, Bentuk Kontroversial Tonjolkan Kemampuan Jelajah Segala Medan

Setelah mobil crossover compact, Lexus meluncurkan off roader terbaru mereka, Lexus GX 2024. Mobil ini hadir perdana di Austin , Texas, Amerika Serikat kemarin (08/06/2023). Kehadirannya sudah lama terdeteksi oleh para pemburu berita. Namun tetap saja jadi kejutan.

Terutama soal desain. Pendekatan bentuk Lexus GX seperti menegaskan ini mobil yang bisa mengantar Anda ke mana saja. Terlepas Anda suka atau tidak dengan rupa yang kaku seperti itu.

Desain Brutal

Desain Lexus GX 2024 beda dari Lexus biasanya.

Kalau melihat Lexus GX generasi sebelumnya, desain yang dipasangkan seperti berubah 180 derajat. Dari bentuk yang santun dengan lekukan halus, jadi lebih brutal. Lekukan tegas mulai dari moncong depan, pilar A hingga D dibuat tegak. Hal serupa juga diterapkan untuk bentuk fender dan garis body.

Dipadukan dengan grill lebar yang di bawahnya terdapat kisi-kisi udara dan lampu utama berdesain tipis. Kami seperti melihat mobil off road retro, dipaksa kawin dengan desain jaman sekarang. Hasilnya memang seperti mobil yang menyuarakan kemampuannya. Bagus atau tidak, terserah selera.

Platform Lexus GX baru sama seperti Land Cruiser terkini.

2023.05.26

All New Lexus GX berdiri diatas platform TNGA-F yang memang dibuat sebagai basis ladder frame. Platform ini diandalkan Toyota untuk kendaraan medan berat mereka. Termasuk Lexus LS 600 dan Land Cruiser.

Kabin Ala Lexus

 

Jika luarnya terlihat brutal, interior dibekali fasilitas layaknya sebuah Lexus. Instrumen cluster digital dibungkus di dalam layar berukuran 12,3 inci. Sementara untuk pusat kendali sistem infotainment diserahkan pada moniotr berukuran 14 inci.

Dashboard Lexus GX paling baru. mudah dipahami.

Tentu, infotainment tersebut sudah bisa terkoneksi dengan gadget yang Anda punya. Apple CarPlay dan Android Auto bisa terkoneksi tanpa kabel di mobil ini.

Masih tersedia tombol dan kenop fisik untuk mengatur suhu AC dan juga volume audio. Serta tentunya pengatur pergerakan transfer case dan differential. Lexus juga menyediakan head-up display. Tapi ini adalah tambahan opsional.

Beban 3,6 Ton

Ayunan kaki-kaki mengandalkan model double wishbone di depan, dengan multi link di belakangnya. Ini sebuah setup yang mahal, dan pasti mumpuni untuk melahap jalanan ‘amburadul’. Sebagai fitur opsional, Lexus menyediakan teknologi yang disebut Adaptive Variable Suspension.

Untuk awal, hanya tersedia Lexus GX 550 bermesin V6 3,4 liter, twin-turbo. Tenaganya menyentuh 349 hp, dengan torsi puncak 650 Nm. Bukan main. Penerus dayanya transmisi otomotis 10-speed. Lengkap dengan differential lock model Torsen, dengan gerak AWD. Transfer case akan memindahkan antara 4L dan 4H secara elektronik. Menurut lembar spesifikasi yang kami terima, mobil ini bisa menarik beban hingga 3,6 ton.

Lexus GX 2024 punya mesin yang menakjubkan.

Toyota menegaskan, Lexus GX 2024 juga akan tersedia dalam varian mesin lainnya, termasuk 2,4 liter turbo hybrid. Namun belum ditegaskan kapan akan hadir.

Lexus mengeluarkan enam varian untuk mobil ini untuk pasar Amerika Serikat. Yaitu Premium, Premium+, Luxury, Luxury+, Overtrail dan Overtrail+. GX akan mulai tersedia di pasar global mulai akhir 2023 ini. Sayang, harganya belum diumumkan.

Aki Kering Cawang MF, Aki Mobil Bebas Perawatan

Setiap kendaraan harian yang nyaman sudah tentu harus ditunjang dengan komponen yang apik. Salah satu komponen yang terpenting adalah aki yang sehat dan tahan lama. Lebih bagus lagi, aki kering yang memang bebas perawatan. 

Nah, untuk itu PT Gobel Dharma Nusantara (GDN) meluncurkan produk aki terbarunya, Cawang (MF) pada Kamis, (8/6) di Jakarta. Kehadiran produk aki mobil berjenis Maintenance Free ini menambah jajaran lini terbaru dari aki Cawang series.

Sukses menjual beragam produk AC dan radio bersama Panasonic, PT Gobel Dharma Nusantara (GDN) justru melakukan ekstensifikasi merek Cawang ini kepada produk aki mobil lokalnya. Hal ini dilakukan sejalan dengan kampanye pemerintah ‘Bangga Buatan Indonesia’.

Diklaim Banyak Kelebihan

Banyak keunggulan yang diklaim dari aki Cawang MF ini. Seperti Silver Calcium Tekhnology untuk penguapan rendah. Sehingga umur aki akan bertahan lebih lama. Selain itu disematkan Vent Plug Special Design, penutup aki yang dikatakan aman bagi kendaraan. Didesain secara khusus untuk menahan percikan api yang dapat menimbulkan ledakan.

Selain itu, aki Cawang MF ini juga memiliki separator ganda, atau Vibrator Resistance. Menahan guncangan saat melewati jalan berlubang. Material separator ini juga memiliki kualitas ketahanan yang sangat tinggi.

Tidak lupa, aki kering untuk mobil ini dikatakan sebagian besar telah menggunakan material lokal yang boleh diadu kualitasnya dengan aki merek impor.

Untuk harga jual aki kering Cawang, GDN tidak menyebutkan. Namun menurut mereka, telah menyiapkan harga bersaing yang menarik untuk aki Cawang MF. 

 

 

Ford Everest Titanium 2023

Ford Everest 2023 Dijual Mulai Dari Rp 778 Jutaan, Sebagus Apa?

Ford Everest 2023 hadir di Indonesia untuk menggoyang pasar SUV tujuh penumpang. PT RMA, distributor Ford di Indonesia memboyong dua varian, XLT dan Titanium, yang keduanya dibekali penggerak empat roda. Berapa harganya?

Everest XLT dijual dengan harga Rp 778 juta. Sedangkan Harga Everest Titanium, sebagai tipe tertinggi, adalah Rp 871 juta. Semuanya OTR DKI. Dibanding Mitsubishi Pajero Sport Ultimate 4×4, harganya terpaut 135 juta lebih mahal. Lalu, apa bagusnya SUV ini? Terutama versi Titanium.

Ford Everest Gen 3

Ford Everest Wildtrack

Kami sempat mencoba Ford Everest di Vietnam beberapa waktu lalu. Meski bukan yang dijual di Indonesia (namanya Everest Wildtrack), namun cukup memberikan gambaran kemampuan mobil off roader keluarga ini.

Seperti dikatakan tadi, semua tipe hadir dengan gerak 4×4 yang bisa diatur melalui tombol. Tidak perlu pakai tuas. Selain itu fitur kenyamanannya cukup lengkap. Ada panoramic sunroof, untuk tipe Titanium. Joknya juga sudah kulit dengan pengaturan elektrik. Layar infotainment 10,1 inci di dashboard memiliki kemampuan konektivitas dengan handphone Anda.

Fitur Mumpuni

Jujur, kami suka dengan interior yang ditawarkan. Dashboard-nya mudah dipahami. Tombol-tombol fisik gampang diraih. Material yang dipakai juga cukup enak di pegang. Ruang kaki terasa lega terutama di baris pertama dan kedua. Row ketiga memang begitu saja. Seperti yang ada di pesaingnya. Tidak lupa, ada soket 12 volt di depan dan, siapa tahu perlu, ada colokan listrik 250 Volt.

Sebagai mobil penumpang, tentu didukung kemampuan perlindungan. Tercatat ada tujuh airbag, rem parkir elektrik, hill descent control yang mumpuni, ini kami buktikan sendiri di Vietnam. Lalu untuk kemudahan berkendara, disediakan blind spot monitoring, cruise control,

Eksterior, seperti yang bisa Anda lihat, terlihat tegas. Grill lebar dengan lampu LED mengapit. Parasnya membuat Everest tampak besar. Agak kontras dengan bagian samping yang berlekuk.

Ukurannya, panjang 4.914 mm, lebar 2.207 mm serta tinggi 1.841 mm. Wheelbase menyentuh 2.900 mm. Tidak kalah penting, ground clearance 246 mm.

Bagian teknis, baik Ford Everest Titanium diberikan mesin diesel 2,0 liter empat silinder. Dibekali juga dengan sistem induksi bi-turbo. Jantung mekanis ini menghasilkan 207 hp dengan torsi 500 Nm. Angka spesifikasi yang sama dengan Ranger Raptor.

Menurut DJ Simpson, Managing Director Ford Asia Pacific Distributor Markets, tujuan mereka untuk Everest baru sangat jelas. “Tim global kami telah mengembangkan next-gen Everest dengan menggabungkan kemampuan untuk menjelajah di berbagai medan dengan kenyamanan yang luar biasa,” ujarnya.

“(Everest) dilengkapi dengan desain eksterior yang berani dan menggambarkan jiwa penuh petualangan. Desain interior yang menghadirkan ketenangan dan kenyamanan. Next-gen Everest ini benar-benar bentuk nyata ‘SUV generasi selanjutnya’ yang pastinya akan diminati oleh pelanggan kami,” tambah Simpson.

TEsst ford ranger raptor 2.0 di Vietnam. Motomobi NEws.

Ford Ranger Raptor 2.0 2023: Layak Punya, Kalau Ada Dana

Cukup menjadi kejutan ketika ada undangan masuk ke redaksi Motomobi News. Yang mengundang adalah Ford Indonesia. Merek ini lama menghilang, lalu tahun 2022 lalu mereka memperkenalkan Ford Ranger Raptor dengan segala kelebihannya.

Lalu pada 31 Mei sampai 5 Juni 2023, mereka mengajak kami ke Sa Pa, Vietnam bagian utara. Tujuannya untuk mencicipi kemampuan, tidak hanya Ranger Raptor, tapi juga Ford Everest generasi terbaru. Ini tentunya berkaitan dengan peluncuran dua mobil ini di Indonesia pada 8 Juni 2023.

Ranger Raptor di Sa Pa, Vietnam. Motomobi news

Kita bahas Ford Ranger Raptor dulu. Lebih spesifik, Ranger Raptor 2.0. Everest akan kami bahas di artikel berikutnya. Raptor ini sukses membuat kami suka. Dari penampilannya saja, betah memandang lama. Bentuk muka yang kaku, grill lebar, lampu baru serta jarak pijak roda yang lebih lebar dari Ranger biasa, menghadirkan kesan intimidatif. Sekaligus menyuarakan apa yang bisa dilakukan oleh mobil ini.

Di balik kap mesinnya terpasang penggerak diesel empat silinder dengan sepasang turbocharger. Bunyinya kelewat sopan untuk sebuah off roader kencang. Daya yang dihasilkan adalah 207 hp, dengan torsi 500 Nm. Sepengetahuan kami, inilah double cabin dengan performa mesin tertinggi di kelasnya. Mesinnya 2,0 liter pula, biasanya di atas itu. Tidak lupa, transmisi 10-speed (iya sepuluh) automatic dimanfaatkan untuk menghantarkan daya ke semua roda.

Dalam mode ‘default’, mobil akan berada dalam penggerak all-time 4WD. Kalau diperlukan, bisa diubah jadi 2WD, 4 Low dan 4 High. Lain daripada yang lain.

Pengendaraan & Pengendalian

Ini agak unik. Mobil yang kami coba adalah setir kanan karena dibawa langsung melalui jalan darat dari Bangkok, Thailand. Tapi lalu lintas Vietnam adalah setir kiri. Jadi aneh rasanya. Tapi bagaimanapun, begitu duduk Anda akan merasakan mobil ini tidak besar. Meski panjangnya 5.381 mm dengan lebar 2.028 mm. Ini karena posisi duduk yang tinggi memberikan pandangan luas ke segala arah, termasuk belakang.

 

Tapi, jalanan kota kecil Sa Pa tidak bisa dibilang lebar. Belum lagi, panitia mengarahkan kami ke pedesaan dengan jalan selebar Raptor. Sulit? Tidak juga, hanya perlu pembiasaan karena mengendarai mobil setir kanan di jalanan setir kiri.

Meski begitu, Anda akan cepat beradaptasi karena posisi duduk tadi. Kesempatan untuk mencoba performa agak dibatasi karena sempitnya lintasan. Untungnya sepi, jadi bisa membuka kecepatan hingga paling tidak 60 km/jam.

Torsi besar membuat akselerasi terasa ringan saja. Yang lama-lama terasa merepotkan adalah panjangnya. Meski terasa kecil saat ada di belakang kemudi, tapi saat melibas jalanan sempit Anda akan sadar kalau mobil ini perlu lahan yang lebih luas untuk bergerak.

Pergerakan kemudinya terasa cukup presisi. Hingga 40-50 km/jam, pergerakan mobil linear dengan input yang kami berikan melalui setir. Yang kami salut adalah redaman suspensi di jalanan aspal tidak rata.

Jangan harap ada bagian belakang yang memantul karena kosong. Segalanya terasa dihitung dengan baik, dan mobil menjejak dengan tenang melewati berbagai gelombang jalan. Peredamannya juga terasa konsisten.

Ini karena kaki-kaki didukung oleh konstruksi double wishbone dan shock absorber bikinan FOX, berdiameter 2,5 inci. Bukan suspensi murah, pastinya. Di dalamnya ada pelumasan oli yang dicampur dengan material teflon, supaya suhu oli shock tetap terjaga dalam berbagai kondisi.

Melintasi sungai kecil dengan bebatuan bukan hal sulit untuk Ranger Raptor

Plat Baja 2,3 mm

Lalu tiba di area terbuka, lengkap dengan sungai kecil yang bisa jadi tempat bermain Ford Ranger Raptor 2023 ini. Kesempatan untuk mencoba kemampuan off road sesungguhnya. Mode berkendara Normal diubah ke Rock Crawl, putar switch 4WD ke 4L. Sekalian kami nyalakan crawl control dengan kecepatan maksimal 4 km/jam. Ya, mobil ini punya kemampuan untuk mematuhi kecepatan saat merangkak di medan off road.

Hasilnya, kami pikir Nissan Navara punya kemampuan terbaik. Namun ini dipatahkan oleh Ranger Raptor. Dengan crawl control dan mode off road yang tepat (ada Eco, Normal, Sport, Slippery, Mud/Ruts, Rock Crawl, and Baja), Ford ini mematahkan kemampuan mobil off road yang pernah kami coba.

Lintasan sungainya memang tidak lebar, hanya sekitar enam meter. Dilengkapi dengan batu sungai alami yang lebih besar dari kepala manusia. Tidak sedikitpun terasa kalau Raptor kesusahan. Dan kami juga tidak ragu karena lapisan under guard di balik lantai menggunakan plat baja setebal 2,3 mm.

Lepas sungai, pasir basah menanti. Ganti ke mode Mud, matikan crawl control. Pedal gas ditekan sedikit, lintasan pun dengan mudah dilalui. Tekan gas lebih dalam, meski ban berusaha keras mencari traksi, tapi segalanya terasa mudah dilalui.

Fitur & Kelengkapan

Seperti dikatakan tadi, Ford Ranger Raptor 2023 punya kabin yang ergonomis. Bidang pandang luas kemanapun Anda menoleh. Kursinya dibekali pengaturan elektronik 10-way. Desain jok juga terlihat keren. Tidak hanya itu, mampu memeluk badan dengan baik saat bermanuver kencang. Meski di mobil yang kami coba ada imbuhan warna orange, yang sepertinya tidak perlu ada di situ. Ini hanya masalah selera.

Tombol-tombol fisik berada dalam jangkauan jari. Yang menurut kami agak berlebihan adalah layar infotainment vertikal di tengah dashboard. Entah diperlukan atau tidak, tapi di layar tersebut bisa tampil gambar kamera 360, penampakan mode off road serta sudah bisa Android Auto dan Apple Carplay, pastinya. Tidak lupa, ada banyak pengaturan berkendara di dalam sini. Termasuk pengaturan AC, kalau tidak mau pakai tombol di bawahnya.

Karena ini mobil besar, kabinnya juga terasa lega. Paling tidak untuk manusia dengan tinggi 166 cm. Ruang kaki di depan atau belakang, ruang kepala di manapun, luas. Bak belakang tidak sempat kami ukur, tapi cukup besar. Belum lagi ada soket listrik di tempat ini yang fungsional.

Setirnya terlihat penuh tombol. Sehingga perlu diamati dulu satu persatu. Yang pasti, di tempat ini ada pengaturan cruise control adaptif (termasuk mengatur kecepatan crawling) dan kendali audio serta MID.

Kesimpulan

Rasanya sulit menemukan kekurangan di mobil ini. Apalagi harganya melewati Rp 1 miliar. Tapi semua terbayar dengan kemampuan yang diberikan. Jujur, kami merasa para engineer Ford seperti diberikan kebebasan berlebih saat membuat Ranger Raptor 2023.

Mesin bertenaga, kemampuan off road dan on road yang mumpuni, serta fitur yang lengkap, meski kami tetap merasa layar tadi berlebihan. Contohnya, kalau Anda sedang off road, dan tangan berlapis lumpur. Lalu sentuh layarnya. Terbayang, kan?

Di luar gimmick tersebut, kami harus akui, Ranger Raptor mumpuni untuk keperluan apapun. Ke mall Anda akan jadi pusat perhatian. Melintasi medan off road juga mudah bagi siapapun, berkat fitur bantunya.

Chery Omoda 5 dan Jaecoo 7 Bakal Segera Mendarat di Inggris

Chery dalam waktu dekat akan mencoba peruntungannya di Inggris. Menurut rencana akan ada dua sub-brand yang diboyong yakni Omoda dan Jaecoo. Keduanya merupakan sub-brand yang beroperasi secara mandiri meskipun berada di bawah naungan Chery Group.

 

Chery Omoda 5 akan segera dipasarkan di Inggris.

Tahun ini yang akan diluncurkan di Inggris adalah crossover new Omoda C5. Crossover yang dikenal juga dengan sebutan Chery Omoda 5 ini akan segera disusul oleh mid-size SUV new Jaecoo 7.

Sebagai persiapan layanan penjualan dan purna jual, secara bertahap Chery menargetkan akan tersedia sebanyak 50 jaringan dealer hingga Februari 2024 mendatang.

Tak hanya dealer utama saja di sejumlah kota besar di Inggris. Chery juga membuka peluang bagi para investor menjadi mitra waralaba jaringan dealer untuk memasarkan produk dari brand Omoda dan Jaecoo.

Harga Kompetitif 

Chery Omoda 5 akan dipasarkan di Inggris dalam varian bermesin bensin maupun EV. Harga jualnya yang mulai dari £25,000 atau sekitar Rp 464 jutaan. Ini akan membuat Omoda 5 menjadi crossover termurah di Inggris.

Sementara untuk SUV Jaecoo 7, belum diketahui berapa label harga yang bakal disematkan untuk para konsumen setempat.

Jaecoo 7 dan Chery Omoda 5 akan segera dipasarkan di Inggris.

Jaecoo 7 tampil perdana pada event Shanghai Motor Show 2023. Mid-size SUV 5-penumpang yang sekelas dengan Mazda CX-5, Honda CR-V dan Hyundai Tucson. Mobil ini rencananya hadir dalam varian bermesin bensin dan varian PHEV.

Jaecoo 7 varian non-hybrid dibekali mesin bensin 4-silinder 1.6-liter turbo, dengan output 183 hp dan torsi maksimum 275 Nm.

Sedangkan untuk varian PHEV dibekali mesin 1.5-liter plus motor hybrid. Daya jelajah maksimum Jaecoo 7 PHEV pun cukup lumayan yakni hingga 100 km dalam mode EV.

Transmisi 7-speed Dual Clutch Transmission (DCT) dan penggerak All-Wheel Drive (AWD) menjadi kelebihan yang dimiliki Jaecoo 7 untuk menghadang kompetitornya.

Jaecoo 7, crossover setara Honda CR-V.

Tak hanya dikemas dengan tampilan yang cukup mewah dan keren. Perihal fitur yang dibekalkan pun  tak kalah dari kompetitor di kelasnya. Mulai dari layar sentuh vertikal 14.8-inci, head-up display, pengisian daya ponsel nirkabel bakal memikat para konsumen.

Bahkan Jaecoo 7 nantinya juga akan dibekali sejumlah fitur berkendara berteknologi canggih seperti fungsi pendeteksi wajah hingga fitur kemudi otonom level 2.

Akan ke Indonesia

Chery Group yang bermarkas di kota Wuhu, provinsi Anhui, RRC tak hanya bakal memasarkan Jaecoo 7 di Inggris. Sejak dua bulan lalu telah beredar kabar bahwa kemungkinan Jaecoo 7 juga segera beredar di Indonesia.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Chery telah mendaftarkan paten desain produk SUV yang bakal dipasarkan di Indonesia. Mobil tersebut diduga adalah model berkode TJ-1 yang merupakan nama lain dari Jaecoo 7.

Nah, jadi kita nantikan saja kehadiran Jaecoo 7 di Indonesia. Seperti halnya di Inggris, paling cepat mungkin baru bakal hadir sekitar awal tahun 2024 mendatang.

 

Hyundai SOnata 2024

Mungkinkah Hyundai Sonata Jadi Senjata Hyundai di Indonesia?

Pameran otomotif Gaikindo-Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan segera dihelat di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Agustus mendatang. Sejumlah brand otomotif telah mulai menebar bocoran mobil apa saja yang bakal mereka boyong. Mulai dari sekadar facelift hingga model yang benar-benar baru.

Salah satu brand otomotif yang saat ini tengah digandrungi adalah Hyundai. Pabrikan asal Korea Selatan ini berhasil melakukan gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Ya, langkah penetrasi pasar yang dilakukan kali ini terbilang sukses berkat sederet produk yang berhasil menyedot minat beli konsumen. Sebut saja mulai dari Creta, Ioniq 5 yang fenomenal hingga Stargazer. Bagaimana dengan segmen pasar sedan?

Di tengah gencarnya gempuran beraneka produk city car dan SUV serta MPV, pangsa pasar sedan di Tanah Air mungkin grafiknya terbilang cukup ‘lurus’. Tidak semenarik SUV atau MPV. Namun bukan berarti peminatnya kosong sama sekali. 

Kalangan eksekutif masih perlu mobil seperti ini. Saat ini, kelas sedan menengah ke atas diisi oleh merek seperti Honda Accord, Toyota Camry, Mazda 6 Sedan serta rombongan BMW dan Mercedes-Benz. Hyundai? Mewakili pabrikan Korea Selatan, mereka punya produk yang bisa bersaing paling tidak dengan Camry dan Accord. 

Salah satu produk Hyundai di segmen sedan adalah Sonata. Versi terbaru model tahun 2024 sedan kelas premium ini telah diperkenalkan di Seoul, Korea Selatan pada akhir Maret lalu. Tahun lalu sempat tersiar kabar bahwa Sonata akan stop produksi, namun nyatanya tidak.

Kemunculannya berhasil memukau tak hanya konsumen di dalam negeri Korea Selatan, tapi juga para pecinta Hyundai di berbagai negara. Nah, apakah Hyundai bakal segera memboyong Sonata terbaru ini ke Indonesia?

Hyundai Sonata, Sedan Berwajah Supercar

Wajah baru Sonata sangat kental dengan filosofi desain Hyundai, yakni Sensuous Sportiness. Lekuk bodinya yang bergaya coupe terlihat sexy.

Bagian depan yang rendah dihiasi dengan grille lebar serta strip lampu LED Seamless Horizon Lamp yang melebar seolah tak terputus dari ujung ke ujung. Headlamp seolah tersembunyi pada frame yang menyerupai ventilasi udara berukuran besar pada bumper depan. Sonata menjelma menjadi sedan sport bergaya Eropa dengan wajah yang mirip supercar.

Pasar sedan di Indonesia memang flat. Tapi Hyundai Sonata bisa jadi andalan Hyundai di sini.

Pada bagian buritan yang bergaya fastback dihiasi lampu strip model serupa plus lampu rem dan sein berbentuk huruf H. Di balik bumper belakang tersembul 4 laras knalpot bergaya sport.

Interior Hightech

Tampilan interiornya yang semi futuristik dan hightech memadukan karakter sporty dari Kona dengan nuansa kemewahan seperti halnya Hyundai Ioniq 6.

Dashboard dihiasi layar sentuh digital 12.3 inci penampil fitur infotaintment plus panel instrument yang berukuran sama di balik kemudi. Desainnya mirip dengan Curved Display BMW.

Teknologi shift-by-wire yang dibekalkan memudahkan oper naik-turun gigi transmisi via selektor pada kemudi yang mirip supercar.

Sistem audio yang dibekalkan pun cukup menggugah, Bose Sound System dengan 12 speaker.

Sport Atau Hybrid?

Untuk mengakomodir selera konsumen, Hyundai Sonata hadir dalam varian standar serta N-Line bagi yang menginginkan karakter sport jauh lebih kental.

Hyundai Sonata N Line, untuk yang suka sedan sporty.

Untuk penyuka karakter sporty, tersedia varian N-Line yang dibekali mesin 2.5-liter turbo bertenaga 290 hp dengan torsi maksimum 422 Nm. Penyaluran daya ke roda dipercayakan pada transmisi automatic 8-speed dual-clutch.

Hyundai Sonata 2024, pesaing Honda Accord dan Camry.

Varian lainnya yakni Sonata Hybrid yang dibekali mesin 2.0-liter hybrid bertenaga 195 hp. Sedangkan untuk variant dasar dibekali mesin 2.5-liter non-turbo bertenaga 191 hp.

Jika saja Hyundai benar-benar memboyong sedan Sonata ke Indonesia…

Airbag Toyota Corolla Cross Diduga Malfungsi?

Belum genap dua tahun Toyota Corolla Cross resmi dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada, namun penjualannya terbilang laris manis. Sepanjang periode tahun 2022-2023 saja, sebanyak 96.000 unit telah terjual di AS. Sedangkan di Kanada jumlahnya mencapai 14.000 unit.

Akan tetapi pihak Toyota pekan ini mengumumkan recall terhadap 109.806 unit Corolla Cross model tahun 2022-2023 yang dipasarkan di kedua negara tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan oleh juru bicara Toyota di AS, airbag pada sisi penumpang depan berpotensi mengalami malfungsi.

Oleh sebab itu Toyota menghimbau untuk sementara jok penumpang depan tidak digunakan hingga kendaraan selesai menjalani pengecekan dan perbaikan. Hal tersebut untuk mencegah risiko fatal pada penumpang bilamana terjadi benturan akibat airbag tidak berfungsi dan mengembang.

Pihak pabrikan menyatakan bahwa unit terdampak recall yakni varian non-hybrid produksi periode tahun 2022-2023. Di Amerika Serikat jumlahnya sekitar 96.000 unit kendaraan. Sedangkan di Kanada jumlahnya mencapai 13.806 unit.

Baik pihak Toyota maupun Badan Administrasi Keselamatan Lalu-Lintas Jalan Tol Nasional AS, NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) tidak menjelaskan apakah terdapat insiden kecelakaan yang terjadi berkaitan dengan recall tersebut.

Pihak pabrikan tak menjelaskan secara rinci mengenai penyebab malfungsi pada airbag kabin depan Corolla Cross. Hanya dikatakan bahwa terdapat kesalahan prosedur pada saat proses instalasi perangkat terkait.

Kepada seluruh pemilik unit Toyota Corolla Cross yang masuk dalam daftar terdampak recall baik di AS maupun Kanada akan segera mendapat surat pemberitahuan resmi pada Juli 2023 mendatang.

Para pemilik kendaraan diharap untuk membawa kendaraan mereka ke dealer resmi Toyota terdekat. Setiap unit kendaraan terdampak akan dilakukan pengecekan dan penggantian komponen tanpa dikenakan biaya.

Apakah hal ini hanya terjadi di AS dan Kanada, atau juga berpotensi terjadi di negara lain?

Toyota Veloz

Recall Toyota Avanza, Veloz dan Raize Gara-gara Airbag

Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan recall untuk Toyota Avanza, Raize dan Veloz. Pengumuman tersebut disebar pada 5 Juni 2023 lalu, karena masalah airbag. Aktivitas recall ini khusus untuk mobil-mobil tersebut, yang dibuat antara bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.

Pemicu recal adalah pengendali elektronik airbag. Salah satu kapasitor yang menjalankan fungsi ECU (Electronic Control Unit) berpotensi korsleting, sehingga airbag tidak bekerja seperti seharusnya.

Toyota Avanza

Dikuti dari laman Special ruang berita TAM, proses penggantian komponen airbag itu dijanjikan tidak lebih dari satu jam di bengkel resmi Toyota manapun. Untuk informasi, bengkel resmi merek ini ada 298 lokasi, di seluruh Indonesia.

Masih menurut TAM, mereka sudah menyebar pengumuman sejak 5 Juni 2023, baik melalui surat langsung kepada pengguna Toyota Veloz, Avanza dan Raize, ataupun melalui media massa dan situs resmi Toyota.

Kalau Anda pemilik salah satu mobil tersebut, silahkan hubungi jaringan dealer resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telepon 1-500-315.

Toyota Raize 1.0 Turbo GR

Pelanggan juga dapat mengakses situs SSC (Special Service Campaign) ini untuk melakukan pengecekan nomor rangka. Selanjutnya akan diberikan informasi apakah kendaraan masuk dalam program recall Toyota. Lalu diarahkan untuk mendatangi dealer terdekat untuk perbaikan (jika dibutuhkan).

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menegaskan kalau recall ini merupakan bagian dari komitmen Toyota. Tujuannya untuk memberikan keamanan dan keselamatan pengguna Toyota. “Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun. Sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan,” tegasnya.

Honda elevate meluncur di India

Honda Elevate, HR-V Versi India Resmi Diperkenalkan, Begini Speknya

Honda memperkenalkan produk baru mereka hari ini di India. Mobil yang menarik karena tadinya, diperkirakan jadi WR-V versi setempat. Ternyata bukan. Inilah Honda Elevate, SUV dengan panjang 4,3 meter. Atau setara dengan HR-V.

Mobil ini juga menandai kembalinya Honda ke pasar SUV di India, setelah sebelumnya mereka menyerah berjualan CR-V dan BR-V. Entah kenapa, kedua mobil itu kurang bisa diterima di sana.

Desain Elevate lebih konservatif dibanding Honda HR-V

Nama Elevate sendiri, menurut Honda mewakili kekuatan, kebebasan, kegunaan, transformasi dan evolusi. Di pasar sana, mobil ini akan bersaing langsung dengan Hyundai Creta, Kia Seltos, Suzuki Grand Vitara dan lainnya.

Kesan Lebar Honda Elevate

Elevate dibekali desain muka yang familiar. Grill lebar, moncongnya rata dan banyak garis kaku di sekeliling badannya. Kalau diperhatikan betul, ini seperti Honda HR-V dengan desain yang lebih konservatif.

Desain grill honda elevate

Meski begitu, grill yang dominan dipadukan lampu berukuran kecil, memberikan kesan dimensi lebar yang besar. Secara spesifik, Honda tidak menyebutkan platform yang digunakan. Tapi kami yakin, di balik kulitnya serupa dengan HR-V.

Honda Elevate punya ukuran panjang 4.312 mm, lebar 1.790 mm dan tinggi 1.650 mm. Wheelbase-nya 2.650 mm. Artinya, jarak sumbu roda ini lebih panjang 40 mm dibanding HR-V. Menandakan kalau ada modifikasi di platform yang digunakan. Angka penting lainnya adalah ground clearance sebesar 220 mm dan kapasitas bagasi 458 liter.

Fitur menarik antara lain panoramic roof, layar infotainment 10,25 inci yang mendukung koneksi Apple Carplay dan Android Auto. Kemampuan bantu berkendara antara lain LaneWatch, Vehicle Stability Assist, Hill Start Assist dan paket Honda Sensing.

Mesin 

Honda membekali Elevate dengan penggerak empat silinder VTEC, DOHC. Kapasitasnya 1,5 liter. Familiar? Tidak disebutkan mesin yang mana, tapi tenaganya 119 hp. Mirip spesifikasi HR-V. Torsinya 145 Nm.

Nantinya, direncanakan ada versi hybrid. Sebagai penerus daya, opsinya CVT atau 6-speed manual. 

 

VW Golf R 333 Limited Edition, 333 Unit Ludes Dalam 8 Menit!

Volkswagen memang tengah gencar mengenjot pengembangan teknologi mobil listrik. Namun untuk para penggemar setia VW Golf, tetap mendapat perhatian istimewa.

Sebuah model edisi khusus VW Golf R 333 Limited Edition baru saja diluncurkan pekan ini. Hatchback high performance ini dibuat secara hanya sebanyak 333 unit. Dibangun dari basis Golf R 20 Years Edition yang meluncur tahun 2022 lalu.

Tak hanya menandai dua dekade lahirnya label “R” pada model mobil high performance Volkswagen. Namun sekaligus menjadi napak tilas evolusi model Golf R yang dipasarkan pertamakali di tahun 2002 silam. Apa keistimewaan dari VW Golf R 333 Limited Edition ini?

333 Pferdestarke!

Di balik bonnet Golf R 333 Limited Edition terpasang spek mesin yang sama dengan VW Golf R 20 Years Edition dan Golf R Performance.

Sebongkah mesin 4-silinder 2.0-liter turbo menghasilkan output tenaga 333 PS (sekitar 329 hp) dan torsi maksimum 420 Nm.  Hm… 333 PS, dari sinilah asal mula label “333” pada model edisi terbatas ini.

Istilah “Pferdestarke” (biasa disingkat “PS”) yang dalam Bahasa Indonesia artinya “kekuatan kuda” adalah satuan besaran daya yang umum digunakan di Eropa, termasuk Jerman. Sama halnya seperti istilah “Horsepower” (HP) yang juga umum digunakan di dunia. Perbedaan antara kedua istilah ini adalah cara perhitungannya.

Hot-hatch Golf R 333 edisi khusus ini memang diracik untuk memberikan kenikmatan berkendara. Tak hanya di aspal jalan raya, tapi juga di trek balap.

Tak heran jika terdapat dua pilihan mode berkendara khusus: Drift and Special. Seperti halnya Golf R Performance, penyaluran tenaga ke poros roda diolah melalui transmisi 7-speed Dual-Shift Gear (DSG) dan fitur launch control.

Hembusan gas buang disalurkan via sistem pipa exhaust titanium lansiran Akrapovic. Akselerasi 0-100 km/jam cukup dengan 4,6 detik. Kecepatan maksimumnya dapat menembus angka 270 km/jam.

Kemasan Eksterior Menggoda

Tampilan eksterior dari VW Golf R 333 Limited Edition ini. Baluran warna kuning terang Lime Yellow Metallic yang begitu eyecatching pada sekujur bodynya membuat mobil ini tampil beda.

Paket aerodinamika pada body termasuk spoiler dan sirip diffuser di bagian belakang. Penopang body berupa satu set velg balap Estoril 19-inci berkelir hitam berlogo “R” dibalut ban balap semi-slick. Kaliper rem high performance dilabur warna biru khas VW “R”.

 Interior Sporty Khas VW Golf R

Seperti pada umumnya varian Golf R, aura sporty terlihat begitu kental pada area interior. Dominasi warna hitam dan abu-abu dipadukan dengan aksen serat karbon.

Jok sport semi bucket dikemas dengan balutan kulit Nappa plus aksen jahitan benang warna biru. Biru adalah warna khas dari model “R”. Pada dashboard pun tersemat emblem khusus bertuliskan nomor urut produksi dari edisi terbatas Golf R 333.

Sistem audio mewah? Tentu saja. Seperangkat sistem tata suara premium lansiran Harman Kardon berdaya 480 W dengan 8 speaker + 1 subwoofer jadi pemanja telinga nan eksklusif.

Dengan label harga €76,410 atau setara Rp 1,2 miliar, seluruhnya terjual hanya dalam waktu 8 menit setelah diluncurkan! Produksi akan dimulai September mendatang di Wolfsburg, Jerman. Pengiriman perdana diperkirakan mulai Oktober mendatang.

Sebuah acara istimewa àkan dihelat di Autostadt, Wolfsburg, khusus untuk menyambut para konsumen VW Golf R 333 Limited Edition yang menjemput langsung mobil pesanan mereka pada Oktober mendatang. Hmm…Apakah anda adalah salah satu pemilik mobil ini?

Ford everest baru

Menebak Kemampuan Ford Everest Titanium Yang Akan Hadir di Indonesia

Undangan soal peluncuran Ford Everest generasi ketiga yang kami terima cukup membuat penasaran. Di undangan tersebut dikatakan Next-gen Ford Everest Titanium. Kalau melihat versi sebelumnya, Titanium punya fitur yang cukup lengkap. Namun seperti biasa, distributor Ford di Indonesia tutup mulut soal kelengkapan mobil ini. 

Secara umum, pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini mengandalkan platform yang disebut T6. Berbagi banyak komponen dengan versi doubel cabin, Ford Ranger. Untuk EFord Everest baru, di pasar global disediakan satu pilihan mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder 2,3 liter EcoBoost.

Ada juga opsi dua mesin diesel berkapasitas 2,0 liter EcoBlue. Salah satunya dibekali twin turbo dan satunya turbo tunggal. Terakhir, yang paling menarik untuk penyuka kecepatan, Everest V6 PowerStroke diesel. Jujur, kami kurang yakin apakah verswi V6 ini akan hadir di Indonesia, tapi kalau memang ada, akan jadi gebrakan tersendiri untuk Ford.

Pilihan transmisinya 6 speed atau 10 speed automatic, lengkap dengan penggerak 4WD, atau 2WD. Selain itu, penunjang gerak di medan berat lainnya ada diff lock elektronik. Dihadirkan juga beberapa mode berkendara yang disebut Terrain Management System. Tidak lupa, kemampuan menerjang banjir diklaim hingga ketinggian air 800 mm.

Ganjalan Terbesar

Ford Everest Titanium 2023

Suspensi depan sudah independen, dengan kaki belakang menggunakan konstruksi Watt link. Suspensi model ini, sebetulnya bukan yang baru dan cocok untuk mobil dengan gardan belakang yang punya kemampuan offroad. Intinya, mobil lebih stabil karena suspensi mampu meredam pergerakan menyamping saat bermanuver atau melibas medan tidak rata.

Fitur kenyamanan yang menarik adalah kemampuan untuk parkir otonomus untuk tipe Ford Everest Titanium. Namanya Active Park Assit 2.0. Anda tinggal memantau dari layar vertikal besar di tengah dashboard. Meski entah akan ada di versi yang hadir di Indonesia nantinya.

Menarik juga, dengan kemampuan yang ada, menakar berapa harga mobil ini. Yang jelas, ganjalan terbesarnya adalah, Ford Everest Titanium atau varian lainnya masih diimpor dari Thailand. Sementara lawannya sudah dirakit lokal. Tidak perlu heran kalau harganya lebih mahal. Mungkin akan mendekati banderol Hyundai Palisade. Kita tunggu saja tanggal 8 Juni ini.

Vinfast Lux A2.0

Mengenal VinFast, Mobil Vietnam Yang Tidak Murah

Merek mobil VinFast mungkin jarang terdengar. Namun kami tertarik dengan nama ini karena inilah merek mobil asal Vietnam yang punya produk yang terlihat meyakinkan. Tidak hanya itu, kapan Anda terakhir dengar ada sebuah produk yang asli Vietnam? Selain mie. 

VinFast tergolong pemain baru di industri otomotif. Didirikan pada pada Juni 2017 di Hai Phong, Vietnam. Penetrasi pasarnya tidak hanya di negara asal, tapi juga sudah merambah ke kawasan regional seperti Australia, China, Korea Selatan, bahkan hingga Jerman dan Amerika Serikat.

Vinfast EV

Produknya, seperti yang bisa Anda lihat di bawah, cukup menarik perhatian. Bukan produk asal jiplak. VinFast menghadirkan produk yang kebanyakan tersedia untuk pasar kelas menengah ke atas. Meski mereka juga menyediakan beberapa model untuk pasar yang lebih luas.

Tidak lupa, belakangan pabrikan ini juga memasuki pasar mobil dan motor listrik. Dan untuk EV, mereka punya banyak pilihan. Kami akan hadirkan di artikel berikutnya. 

Yang mendesain juga bukan sembarangan. Tercatat nama seperti Pininfarina. Dan terdengar meyakinkan karena mereka memiliki hubungan yang akrab dengan General Motors (GM) dan BMW. Makanya, meski ini bikinan Vietnam, tapi harganya mahal. 

VinFast Lux A2.0

Vinfast Lux A2.0

Lux A2.0 adalah satu dari dua produk perdana mereka yang rilis pada 2018 di Paris Motor Show. Engineering-nya tidak main-main karena di balik kulitnya ada platform BMW Seri-5 F10. Bentuknya keren? Itu karena yang mendesain adalah Pininfarina.

Mesinnya berkapasitas 2,0 liter turbo (bensin). Tenaganya antara 174-228 hp. Ini disediakan oleh BMW, tepatnya BMW N20B20, dengan transmisi 8-speed otomatis bikinan ZF. Lux A2.0 sukses meraih lima bintang di uji tabrak ASEAN NCAP tahun 2019.

VinFast Lux SA2.0

Vinfast Lux SA2.0

Menemani sedan Lux A2.0, hadir juga di Paris Motor Show 2018, kendaraan SUV Lux SA2.0. Lagi-lagi, basisnya disediakan oleh BMW. Tepatnya BMW X5 dari generasi F15. Desain SA2.0 juga digurat oleh Pininfarina.

Penggeraknya juga sama dengan versi sedan. BMW N20B20 dengan transmisi ZF otomatis 8-speed. Baik SA2.0 maupun sedan A2.0 dirakit di fasilitas perakitan di kota Hai Phong, Vietnam. Harganya sekitar US $86.956.

VinFast President

Vinfast PResident V8

Ini adalah versi terbatas dari VinFast Lux SA2.0. Saat ini, VinFast hanya membuat dalam jumlah terbatas. Mereka hanya memproduksi sebanyak 500 unit saja. Dan harganya spektakuler, US $ 164.000!

Di balik kap mesin ada bongkahan mesin V8 yang diambil dari GM. Kapasitasnya 6,2 liter dan meski tidak disebutkan secara resmi, tapi menurut rumor, ini mesin LS. Kalau Anda mengikuti perkembangan otomotif, LS engine adalah mesin yang sangat populer. Salah satu yang menggunakan mesin ini adalah Chevrolet Corvette dan Camaro SS.

VinFast Fadil

Vinfast Fadil, mobil produksi masal Vietnam.

Fadil mungkin jawaban FinVast untuk pasar yang lebih luas. Diperkenalkan pada akhir 2018, dan mulai masuk lini produksi pada 2019. Basisnya Chevrolet Spark generasi keempat. City car ini dihargai US $16.000 di Vietnam, dan sempat jadi mobil paling laris pada tahun 2021 di negara itu. Data penjualan selama masa pandemi (2020-2021) Fadil terjual hingga 42.444 unit. 

Di balik bonnet terpasang mesin 1,4 liter empat silinder. Tenaganya 98 hp. Tipikal mobil perkotaan.